BANTENRAYA.COM – Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menjadi orang pertama yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sanuji menggunakan hak pilihnya atau nyoblos di TPS 26 di Jalan Nangka Nomor 1 Komplek KS Pagebangan, Ciwaduk, Cilegon yang berada persis di depan rumah dinas wakil walikota.
Pantauan Banten Raya, Sanuji sudah hadir di TPS sejak pukul 07.15 WIB ditemani istri, Siti Faridah dan tiga anaknya.
Sebelum mencoblos, salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meminta Sanuji untuk memimpin doa terlebih dahulu.
Sanuji mengatakan, dirinya sudah menunggu hampir satu jam untuk masuk ke ruang pencoblosan.
“Alhamdulillah saya pemilih pertama yang nyoblos,” kata dia pasca mencoblos, Rabu 14 Februari 2024.
Baca Juga: Sejarah Gunung Pulosari, Benarkah Pernah Dikunjungi Sunan Gunung Jati dan Putranya Hasanuddin?
Menurut Sanuji, alasannya melaksanakan pencoblosan pagi-pagi sekali sebab ada kegiatan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Karena ada agenda-agenda lain yang saya kerjakan nanti yakni keliling ke TPS di Cilegon,” ungkapnya.
Ia berharap, baik di TPS tempatnya nyoblos atau di TPS se-Kota Cilegon bisa berjalan dengan kondusif.
Baca Juga: Masih Sarungan, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta datang ke TPS Jam Tujuh Pagi
“Saya berharap pencoblosan ini bisa berjalan aman, kondusif dan pemilih dilayani dengan baik. Kita berharap di TPS ini terlaksana dengan baik dan pemilih sangat berharap seratus persen datang,” tegasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau, agar seluruh daftar pemilih tetap (DPT) dapat menggunakan hak suaranya dengan baik.
“Ayo hadir seluruhnya menggunakan hak pilih lima tahun sekali, sebagai jihad demokrasi, jihad politik,” tuturnya.
Ia juga meminta, agar anggota KPPS dapat melayani pemilih dengan baik dan maksimal, sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang kurang baik di mata masyarakat.
“Pelayanan TPS dan seluruh pemilu dapat melayani dengan baik, dan petugas keamanan dan pengawasan juga bekerja dengan baik sehingga menghasilkan kualitas pemimpin yang baik, presiden terbaik,” ucapnya.
“Juga proses pemilu bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil, langsung, bebas, rahasia dan berlangsung dengan baik,” pungkasnya.***