BANTENRAYA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten sedang mendalami kasus dugaan politik uang yang dilakukan pada masa tenang. Kejadian itu terjadi di wilayah Kota Serang.
Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal mengatakan, saat ini tim dari Bawaslu Banten sedang mendalami kasus dugaan politik uang tersebut guna memastikan apakah pelanggaran itu terbukti sebagai sebuah pelanggar atau tidak.
Meski demikian, Ali tidak merinci persisnya di lokasi mana dugaan pelanggaran itu terjadi.
“Sedang ditangani,” kata Ali, Senin (12/2/2024).
Ali mengungkapkan, dugaan money politik itu terjadi di mana pada saat kejadian ada pengumpulan orang.
Lalu ada pembagian sejumlah barang dari salah satu calon legislatif (caleg) di Kota Serang. Kejadian itu terjadi pada Minggu (11/2/2024) malam.
Ali mengungkapkan pada masa tenang ini selain menurunkan alat peragam kampanye dan bahan kampanye, Gakumdu juga turun tangan mengantisipasi terjadinya politik uang di masyarakat.
Gakumdu sendiri merupakan organisasi yang terdiri dari bawaslu, kepolisian dan kejaksaan.
Gakumdu diterjunkan di daerah-daerah yang disinyalir rawan atau kemungkinan terjaidnya politik uang sangat tinggi.
Terkait masih adanya sejumlah alat peraga kampanye yang terpasang di sejumlah lokasi di Provinsi Banten, Ali mengungkapkan dengan keterbatasan personel maka belum semua alat peraga kampanye berhasil diturunkan.
Meski demikian, ketika mendapatkan informasi ada lokasi di mana alat peraga kampanye belum diturunkan, maka dia menerjunkan langsung petugas untuk menurunkan alat peraga kampanye tersebut.
Baca Juga: Pelaku Gembos Ban Modus Gembes Ban Asal Sumatera Dibekuk Polisi Ditangkap di Cikande Permai
Dia menargetkan, selama tiga hari masa tenang ini alat peraga kampanye akan berhasil seluruhnya diturunkan. Sehingga ketika hari pencoblosan pada 14 Februari nanti seluruh lokasi akan terbebas dari alat peraga kampanye maupun bahan kampanye.
“Alhamdulillah dari laporan perhari ini sudah berangsur rapih dan tertib meskipun masih ada beberapa titik segera kami tindak lanjuti. Mudah-mudahan sampai besok (hari ini-red) sudah selesai,” ucapnya. (***)