BANTENRAYA.COM – Sebanyak 85 surat suara Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI kebasahan karena gudang logistik KPU Kabupaten Lebak bocor sehingga puluhan surat suara terendam pada Minggu, 28 Januari 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Lebak Nimatullah mengatakan, kronologi berawal dari hujan lebat di wilayah Rangkasbitung dari siang hingga sore yang mengakibatkan gudang logistik akhirnya tergenang air sekira pukul 17.00 WIB.
“Itu kejadian kemarin, kurang lebih jam 5 (17.00 WIB) saat itu hujan yang sangat lebat. Dan memang kemarin ada genangan air,” kata dia di Gudang KPU Kabupaten Lebak pada Senin, 29 Januari 2024.
Ia mengungkapkan, total ada 85 surat suara yang basah dari untuk pemilihan DPR RI saat ini dan kondisinya sedang dikeringkan.
“Kondisinya tidak rusak, surat suara itu basah, kalau misal kondisi rijek (rusak), nanti kami akan koordinasikan dengan KPU Banten, untuk sekarang sedang pengupayaan pengeringan, dan pengecekan gudang,” sambungnya.
Nimatullah menjelaskan, genangan air tersebut berasal dari lorong gudang, yang mengakibatkan puluhan surat suara DPR RI yang sudah dilipat terendam air.
Kondisi lorong yang bocor menjadi sebab utama genangan air.
“Jadi genangan air tersebut posisi tepatnya, ada di lorong gudang. Antara gudang satu dan dua, di lorong itu ada musola dan toilet. Proses pada saat itu, KPU masih melakukan pengemasan, jadi ada tenaga dari KPU yang tetap melakukan pengemasan, dan saat itu terjadi genang itu,” ucapnya.
Baca Juga: Marry My Husband Episode 9 Sub Indo: Balasan Telak Kang Ji Won untuk Ibu Park Min Hwan
“Dan saat itu, saya perintahkan kepada tenaga itu, untuk segera membersihkan genangan itu. Dan memang itu ada lorong, jadi itu hanya tempat transit saja bukan tempat menyimpan logistik,” lanjut Nimatullah.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi pada Bawaslu Kabupaten Lebak, Dwi Agus Setiawan menuturkan, kejadian gudang tergenang air saat kondisi sedang istirahat.
“Ada kejadian kemarin memang ada kebocoran, dan memang ada surat suara pada saat pengepakan oleh kawan-kawan PPK, saat kejadian saat posisi istirahat begitu,” tutur Dwi.
Ditambahkanya, kejadian tersebut diketahui saat petugas membuka gudang dan melihat area dalam gudang tergenang air, yang mengakibatkan puluhan surat suara basah.
Baca Juga: Rawan Jadi Panggung Kampanye, Bawaslu Kota Cilegon Akan Awasi Reses Anggota Dewan
“Jadi ketahuannya setelah gudang dibuka, jadi ada 85 yang terdeteksi yang mengalami rusak. Kami sudah berkoodinasi dengan KPU, meminta untuk menganti surat suara yang rusak itu,” pungkasnya.***