BANTENRAYA.COM – 3 rumah di RW 04 Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, masih terendam banjir.
Banjir masih merendam 3 rumah di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Serang, karena saluran air di Jalan Frontage tersumbat, setelah diguyur hujan deras pada, Jumat 5 Januari 2024.
Ketua RW 04 Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Serang, Kota Serang, Ridwan Bajing mengatakan, pihaknya sudah melaporkan 3 rumah warganya yang terendam banjir kepada pemerintah, bahkan sudah ditinjau langsung.
Baca Juga: Satu Relawan Pandawa Lima Diperiksa Bawaslu, Buntut Aksi bagi-bagi Sembako Saat Kampanye Terbatas
“Alhamdulillah jadi dari rekomendasi Pak RT, dari warga ke Pak RT, dari Pak RT ke Pak RW terus langsung ke kelurahan,” ujarnya.
“Kelurahan menindaklanjuti ke pemerintah, dan ada sebagian dewan yang peduli juga turun ke lokasi banjir,” katanya kepada wartawan, Selasa 9 Januari 2024.
Kata dia, bantuan untuk korban banjir 3 warganya pun sudah disalurkan dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Program Dihapus, Pj Gubernur Banten Pastikan Pasien SKTM Masih Bisa Berobat Gratis
“Paket sembako kayaknya mah yang datang dari BPBD Kota. Alhamdulillah melalui Pak RT nya terealisasi ke warga korban banjir,” ucap dia.
Ridwan Bajing mengatakan, penanganan di 3 rumah korban banjir warganya baru akan dilakukan besok.
“Ini dari pihak kelurahan bersama tim. Kemungkinan menurut beliau ada tindakan datang alat berat mungkin besok. Untuk membedah ataupun membongkar saluran yang tersumbat,” katanya.
Baca Juga: Tak Mau Dicurangi, Relawan Paslon AMIN di Lebak Dibekali Aplikasi Khusus Perhitungan Suara
Ia menjelaskan, penyebab banjir karena ada puing yang terbawa air sehingga menutup saluran air di dalam gorong-gorong.
“Jadi bukan dari bawah Frontage itu ada saluran air. Kemungkinan itu mapet pasir,” jelasnya.
Ridwan Bajing mengungkapkan, sebelumnya juga pernah terjadi banjir di wilayahnya, namun tidak memakan waktu lama langsung surut.
Baca Juga: 3 Wakil Indonesia Kompak Gugur di Hari Pertama Malaysia Open 2024, Start Buruk Bagi Jojo
“Pernah banjir sebelumnya juga cuma nggak begitu lama langsung beberapa jam langsung surut. Kalau sekarang ada lima hari kebanjirannya,” ungkap dia.
Ia mengatakan, tiga kepala keluarga (KK) tiga rumah yang banjir terpaksa harus mengungsi di sanak keluarganya.
“Sementara tidur di rumah saudaranya. Kalau untuk suaminya menunggu begadang di sini,” katanya.
Ridwan Bajing berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan banjir yang merendam permukiman warganya.
“Harapannya cepet ditangani supaya banjir tidak terulang lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pihaknya sudah meninjau ke lokasi banjir di Lingkungan Pabuaran.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di 2023 Tembus Rp70,8 Triliun, 3 Jurus Maut Kanwil DJP Banten Terbukti Ampuh
“Sudah. Itu ada puing yang menyumbat di saluran airnya, sehingga air hujan tidak mengalir lancar. Sementara kita akan keruk puingnya, supaya air kembali lancar,” kata Iwan Sunardi. ***