BANTENRAYA.COM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang mencatat produksi ikan konsumsi di Kabupaten Serang pada 2023 mencapai 58.118 ton atau senilai Rp336.764.405.
Sementera itu, untuk produksi ikan tangkap mencatatkan angka yang lebih kecil yakni mencapai 7.800 ton.
Untuk produksi ikan tawar seperti ikan lele sebanyak 1.335,74 ton, ikan mas sebanyak 152,60 ton.
Lalu ikan nila sebanyak 269,80 ton, ikan gurame sebanyak 10,83 ton, dan ikan patin sebanyak 3,87 ton.
Sedangkan, untuk produksi ikan tambak seperti ikan bandeng sebanyak 3.671,43 ton, udang windu sebanyak 145,70 ton, udang vaname sebanyak 171,86 ton.
Selanjunya, udang putih sebanyak 124,78 ton, udang api-api sebanyak 145,36 ton, rumput laut jenis gracillaria sebanyak 38.148,49 ton.
Baca Juga: Masa Garanasi Panjang, iBeg Store Serang Layani Servis Semua Jenis Produk Apple
Mujair sebanyak 352,20 ton, belanak sebanyak 250,88 ton, dan kepiting sebanyak 5,43 ton.
Kemudian, untuk produki rumput laut jenis cottoni sebanyak 13.314,74 ton, kerang hijau sebanyak 4,87 ton, dan yang lainnya 9,89 ton.
“Hasil produksi perikanan cenderung meningkat. Kuncinya kalau bisa mendapatkan jumlah ikan lebih banyak mereka akan untung,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana, Minggu 7 Januari 2024.
Baca Juga: Debat Capres Kedua 2024 Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Tema yang Dibahas!
Ia menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi nelayan kecil dengan kapal di bawah 5 gross tonnage sepeti alat tangkap tang hanya satu jenis.
“Padahal, beda musim beda jenis ikan dan alat tangkapnya juga beda. Ikan itu kan ada yang di atas dan ada yang di bawah,” katanya.
Zaldi menuturkan, para nelayan perlu di bantu baik dari sisi permodalan ataupun bantuan alat tangkap yang lebih beragam sehingga nelayan ketika melaut dapat berbagai jenis ikan.
Baca Juga: Foto Prabowo Subianto Semeja dengan Presiden Jokowi Tuai Pro Kontra: Gak Ada Artinya Netral!
“Terus adanya perubahan iklim dan kerusakan terumbu karang. Ini sangat berpengaruh terhadap nelayan kecil,” tuturnya.
“Kalau nelayan besar dengan kapal 30 gross tonnage bisa menjelajah jauh dan peralatannya lebih modern,” ungkapnya.***