BACAJUGA:
SERANG, BANTEN RAYA – Pemadaman lampu penerang jalan umum (PJU) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di jalan-jalan protokol menghemat pembayaran listrik sebesar Rp19 juta dari biasanya Rp852 juta per bulan menjadi Rp833 juta per bulan. Pemadaman akan dilakukan mengikuti kebijakan PPKM.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan, pemadaman PJU di jalan-jalan protokol di Kabupaten Serang untuk menghindari kerumunan masih berlangsung. “Sampai sekarang pemadaman masih dilakukan karena PPKM-nya diperpanjang sampai 23 Agustus,” ujar Tarkul kepada bantenraya.com, kemarin.
Ia menjelaskan, saat ini lampu PJU yang dipadamkan sekitar 60 persen dari total lampu PJU yang ada. “Selain di jalan-jalan protokol yang dipadamkan kebanyak di jalan-jalan kabupaten yang ada di pedesaan yang biasanya dipakai nongkrong oleh anak-anak muda. Masyarakat sudah tahu terkait kebijakan pemadama PJU ini,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Serang Muhamad Edy Firdaus Lutfie mengatakan, pihaknya akan membuat surat edaran (SE) kembali terkait pemadaman lampu PJU tersebut. “Sebelumnya kan surat edaran yang kita sampaikan ke kecamatan dan desa selama PPKM darurat saja tapi ternyata PPKMnya terus diperpanjang,” kata Edy.
Edy mengungkapkan, pemadaman lampu PJU selama PPKM dapat menghemat pembayaran listrik walaupun tidak siginfikan. “Untuk pembayaran listrik selama ada kebijakan PPKM ada penurunan dari biasanya Rp852 juta per bulan menjadi Rp833 juta karena pemadaman dilakukan mulai pertengahan Juli. Tapi tujuan pemadaman bukan untuk menghemat pembayaran listrik,” tuturnya.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Disoal terkait dengan progres pembangunan PJU tahun ini, Edy mengatakan, bahwa dari empat rayon yang ada sebagian besar sudah selesai dikerjakan. “Alhamdulillah untuk terutama untuk Rayon Cikande dan Rayon Anyer. Kita targetkan Oktober semua selesai. Tahun ini kita bangun 770 titik di 86 lokasi,” ungkapnya. (tanjung/fikri)
