CILEGON, BANTEN RAYA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jamiul Barokah dan Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Lingkungan Kapudenok Julalen, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon punya tradisi tersendiri pada Ramadan. Satu malam di 10 hari terakhir bulan suci umat Islam itu, mereka menggelar makan rabeg atau ngerabeg bersama.
Ketua DKM Jamiul Barokah Maftuhi menyatakan, acara tersebut rutin digelar dengan menu rabeg yang dimakan bersama usai tarawih sekali di 10 malam terakhir Ramadan. Sebelumnya, pada saat buka bersama (bukber) dilakukan doa bersama dan santunan yatim piatu.
“Yah ini rutin digelar, dengan menu utama makanan khas rabeg yang dibuat sendiri oleh warga. Semoga ini menjadi berkah,” katanya kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).
Maftuhi berharap, acara tersebut bisa semakin meriah ke depannya, sehingga semakin banyak donatur yang bisa ikut serta untuk memakmurkan masjid. Di sisi lain tentu untuk menjaga kekompakan dan kedekatan antar warga.
BACA JUGA: Tradisi Wong Cibeber Mace Kitab Burdah Nenggeni Buke Puase
BACAJUGA:
“Ini untuk memakmurkan masjid, ada buka bersama dan santunan serta ngerabeg sebagai salah satu tradisi dan makan khas kami,” imbuhnya. (uri)
