BANTENRAYA.COM – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Lebak 2024 tembus Rp 3,045 triliun.
APBD Lebak 2024 fokus terhadap alokasi kepada madatory spending.
Sebelumnya, APBD hanya direncanakan Rp 2,243 triliun.
Kepala Dinas Badan Keuangan dan Aset Daerah atau BKAD Lebak Halson Nainggolan mengatakan, APBD tahun 2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Baca Juga: Hadiri Pernikahan Kerabat, Warga Kopo Dibekuk Anggota Polres Serang
“Mengalami peningkatan, tahun 2024 sudah disahkan APBD-nya Rp 3 triliun lebih pada Rabu 1 November 2023 lalu. Jika dibandingkan tahun 2023 hanya Rp 2,9 triliun,” kata dia kepada Bantenraya.com, Jumat 3 November 2023.
Ia mengungkapkan, APBD tahun 2024 akan dialokasikan kepada mandatory spending.
“Untuk tahun 2024 kami akan alokasikan dana ke bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial, trantibumlinmas, pengawasan. Itu dinamakan sebagai mandatory spending,” ujarnya.
Halson menuturkan, selama proses pengesahan APBD 2024 tidak mengalami kendala secara serius.
Baca Juga: 560 Caleg Lolos Seleksi Masuk DCT DPRD Kabupaten Lebak untuk Pileg 2024
“Kendala serius mah ga ada, paling keterlambatan Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman penyusunan APBD 2024,” terang Halson.
Sebelum APBD Lebak 2024 disahkan, ditambahkan Halson, pihaknya sudah melakukan pengkajian dan penghitungan secara matang.
“Kami sudah mengkaji dan menghitung matang sebelum menyusun belanja di 2024,” paparnya.
“Kemungkinan terjadi ketidaksesuaian bila terjadi krisis yang sifatnya nasional atau global atau karena ada perintah peraturan. Jika itupun terjadi bisa dilakukan penyesuaian belanja atau recofusing,” pungkasnya.***
















