BANTENRAYA.COM – Saat pandemi Covid-19 melanda, pemerintah mewajibkan seluruh warga memakai masker saat menjalani aktivitas di luar rumah. Baik pria, wanita atau anak-anak.
Namun percayakah kamu bahwa orang, khususnya para cowok atau pria ternyata bisa terlihat lebih ganteng saat memakai masker.
Pria terlihat lebih ganteng saat memakai masker dibuktikan oleh sekelompok peneliti dari University of Cardiff.
Riset mereka telah dipublikasikan di jurnal Cognitive Research: Principles and Implications.
Pada penelitian ini, sebenarnya telah dilakukan sejak sebelum pandemi melanda. Mereka menemukan fakta, bahwa masker medis mengurangi daya tarik si pemakainya.
Namun, saat ketika dipelajari lagi di masa-masa sekarang ini, persepsi orang tentang masker telah berubah dengan signifikan. Bahkan berbanding terbalik dengan statement sebelumnya.
Baca Juga: Selamat! Marcello Tahitoe Resmi Menikah dengan Cindy Maria di Bali, Usung Tema Garden Party
“Hasilnya menunjukkan bahwa wajah dianggap paling menarik saat ditutupi masker medis dan secara signifikan lebih menarik saat ditutup masker kain daripada saat tidak ditutup,” tulis tim dalam penelitian mereka menurut laporan Live Science.
Kemudian, dalam studi kecil mereka meminta wanita menilai daya tarik wajah pria saat memakai masker medis dan kain.
Bukan hanya itu, mereka juga diperlihatkan wajah pria saat tidak menggunakan masker sebagai pembanding.
Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Tiara Marleen Jalani Pemeriksaan Atas Laporan Emma Waroka
“Studi kami menunjukkan, wajah dianggap paling menarik ketika tertutup masker medis,” kata Dr Michael Lewis, Ahli Psikologi Wajah sekaligus pembaca dari Fakultas Psikologi Universitas Cardiff.
“Mungkin karena kita terbiasa dengan petugas kesehatan yang memakai masker biru dan sekarang kita mengasosiasikannya dengan orang-orang dalam profesi (tenaga) medis,” ungkapnya.
“Kami juga menemukan bahwa wajah dianggap lebih menarik jika ditutupi masker kain daripada saat tidak ditutup,” lanjutnya.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron Terdeteksi di NTB, Akses Masuk Bali Diperketat
Dengan adanya penelitian tersebut, jelas menunjukkan perbedaan signifikan dari persepsi sebelum dan saat pandemi Covid-19.
Adanya pergeseran tren ini, masyarakat pun tak lagi mengaitkan masker sepenuhnya terhadap penyakit, namun bisa meningkatkan daya tarik maupun fashion penampilan tersebut.
“Saat ini menunjukkan pandemi telah mengubah psikologi dalam cara kita memandang pemakai masker,” tuturnya.
Baca Juga: Harga Kue Keranjang Terbaru 2022 yang Diburu untuk Hidangan Imlek
“Ketika melihat seseorang memakai masker, kita tidak lagi berpikir orang itu memiliki penyakit (dan) harus menjauh,” imbuh Dr Michael Lewis. ***