BANTENRAYA.COM – Perkembangan dunia otomotif menciptakan berbagai inovasi untuk lebih kreatif lagi, salah satunya yang dilakukan oleh komunitas yang memiliki hobi mengkoleksi mobil mini remote control adventure atau RCA di Banten.
Salah seorang Pegiat RCA di Banten Dicky alias Back mengatakan, awal mula kecintaan nya terhadap hobi tersebut bermula saat melakukan kegiatan traveling jelajah alam dan memutuskan untuk menjajal miniatur mobil sebagai sarana hiburan tambahan yang seru.
“Ya ini merupakan mobil mini dengan dimensi 1:10 dengan ukuran aslinya. Jadi saat tracking atau jelajah alam itu bisa sambil berpetualang dengan RCA ini, bisa menghilangkan jenuh dan perjalanan tidak terasa lelah,” kata Back kepada Bantenraya.com, Rabu 29 Januari 2025.
Menurutnya, hobi RCA ini termasuk dalam kategori yang cukup mahal, karena untuk koleksi satu unit miniatur mobil ini para pemiliknya harus merogoh kocek berkisar Rp8-50 juta.
“Lumayan sih untuk starting awal, ini bukan untuk anak-anak juga dan anjurannya usia 12 tahun keatas, harganya itu Rp8-50 juta, dan yang di display rata-rata Rp20-30 juta itu sudah spek kompetisi untuk balapan,” ujarnya
Back menjelaskan, miniatur mobil RCA umumnya memiliki spesifikasinya roda penggerak 4×4 dengan tenaga elektrik dan bukan bahan bakar baterai.
“Bahan bakar listrik ini lebih aman saat bermain di lumpur dan air karena water proof, meski medan berlumpur atau hujan masih bisa tetap jalan, jadi sama seperti mobil sunggguhan,” imbuh Back.
Sebagai informasi, di Banten sendiri para peminat hobi RCA terbilang cukup banyak untuk area Serang dan Cilegon saja ada lebih dari 60 pegiat RCA, termasuk Banten masuk dalam agenda kejuaraan Nasional.
Baca Juga: PMI Cilegon Himpun 9.678 Kantong Darah Selama 2024
“Nanti tahun ini selain di Jawa Barat, dan Bali, Provinsi Banten jadi tuan rumah agenda Kejurnas, dan saya selalu mengikuti kompetisi tersebut,” ujarnya.
Para peserta bisa mendapatkan hadiah jutaan Rupiah dari agenda kerjuaraan tingkat daerah tersebut, dengan berbagai kelas seperti rookie, non sedeed, sedeed B, sedeed A, FFA atau kelas bebas.
“Kalau di saya sendiri kan ada bengkelnya bernama hustle speed, workshop-nya di Cipocok di situ bisa service bisa beli bisa modifikasi atau rakit juga bisa kayak gitu untuk sekedar hobi atau lomba,” kata Back.***