BANTENRAYA.COM – Tentara IDF atau Israel Defence Force adalah tentara keamanan Israel yang bertugas menjaga keamanan warga Israel.
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 memang menuntut tentara IDF untuk bertindak.
Tapi, sayangnya apa yang mereka lakukan tidaklah manusiawi atau sesuai kaidah hukum internasional.
Bahkan meski tidak diliput media yang mainstream, setiap orang bisa menilai sendiri tentang apa yang bisa dilakukan para tentara Israel tersebut terhitung manusiawi atau tidak.
Keamanan seharusnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, terlepas dari latar agama atau ras mereka.
Apalagi tidak semua warga Palestina merupakan anggota Hamas, dan tidak semua warga Palestina membawa senjata atau mengancam keamanan.
Beberapa hal tidak manusiawi yang tentara IDF lakukan bahkan pernah dilakukan juga sebelum peristiwa 7 Oktober 2023.
Dirangkum bantenraya.com dari video-video berita yang diunggah di kanal YouTube AJ+, berikut adalah 4 hal tidak manusiawi yang dilakukan oleh tentara IDF:
Baca Juga: Pilkada Pandeglang 2024, Partai NasDem Buka Peluang untuk Risya dan Aci
1. Mencuri Properti Orang Palestina
Warga Palestina diusir dari Gaza dengan dalih untuk memindahkan mereka ke lokasi yang lebih aman.
Tentu saja orang-orang Palestina tidak punya pilihan lain antara menurut atau diancam ujung senjata.
Namun hal tersebut malah dimanfaatkan oleh tentara IDF untuk menjarahi properti orang Palestina.
Pada video yang diunggah di kanal YouTube AJ+ pada 29 Februari 2024 lalu merekam tentara IDF yang sedang berbangga mengambil karpet rumah milik orang Palestina di Gaza.
Tidak hanya tentara IDF yang mencuri karpet mewah, tapi juga potongan rekaman lainnya seperti tentara IDF yang mencuri kalung, jam tangan, bahkan rekaman tentara IDF yang memakanan makanan di rumah yang terpaksa harus ditinggal oleh warga Palestina.
Padahal, aksi mencuri barang-barang tersebut terhitung kejahatan perang oleh hukum internasional.
Baca Juga: Pilkada Pandeglang 2024, Partai NasDem Buka Peluang untuk Risya dan Aci
2. Menyiksa Warga Palestina di Penjara
Pada November 2023 Hamas dan pemerintahan Israel sepakat untuk membebaskan masing-masing sandera mereka.
Dari yang dibebaskan oleh pihak Israel adalah seorang gadis berusia 19 tahun bernama Zeina Abdo.
Rekaman yang diunggah AJ+ pada 30 November 2023 berisi penjelasan Zeina tentang pengalamannya disekap selama 2 tahun oleh Israel.
“Mereka memukul, mencaci dan menyerang saya. Saya menghabiskan 6 hari tanpa tidur, tanpa makanan, tanpa minum di dalam ruangan dengan 4 tentara menyiksa saya. Mereka mengancam untuk menyiksa saya dengan setrum dan mengancam membunuh saya,” ungkap Zeina.
Apa yang menyebabkan Zeina ditahan oleh pihak Israel hanya karena membuat postingan bendera Palestina di media sosial.
Namun, warga Palestina bahkan bisa ditahan tanpa tindakan warga Palestina apa pun bisa dinilai kejahatan oleh tentara IDF, entah itu hanya mengibarkan bendera Palestina atau unjuk rasa.
Baca Juga: BBPOM di Serang Gagas Pelayanan Bahasa Isyarat untuk Penyandang Disabilitas
3. Menghina Orang Palestina
Warganet yang pro-Israel tidak malu untuk membuat konten di media sosial mereka yang berisi hinaan pada warga Palestina.
Begitu juga yang dilakukan oleh beberapa tentara IDF.
Rekaman yang diunggah oleh AJ+ pada 3 November 2023 menunjukkan kompilasi cuplikan tentara Israel yang menghina warga Palestina.
Warga Palestina di rekaman tersebut ditutup matanya dengan kain, tangannya terikat, dibalut bendera Israel, kemudian diseteli lagu anak Meni Mamtera.
Salah satu cuplikan merupakan rekaman dari wilayah Tepi Barat, yaitu wilayah Palestina yang tidak ada Hamas.
Baca Juga: Tanjung Lesung Resort Tawarkan Paket Early Bird saat Munggahan, Intip Diskonnya yang Menggiurkan
4. Mencuri Organ dari Jenazah Orang Palestina
Pada postingan video yang diunggah dari akun Instagram @ajplus pada 5 Maret 2024 lalu menyebutkan kalau terdapat laporan-laporan tentang jasad warga Palestina dikembalikan oleh Israel dalam keadaan tanpa jantung, hati dan ginjal.
Laporan tersebut berasal dari petugas medis dan pihak keluarga dari jasad orang Palestina yang dikembalikan.
Mungkin sangat sulit dipercaya jika pihak Israel bisa sekeji itu, tapi aksi tersebut bukan hal yang baru.
Video yang mendapat lebih dari 182 ribu likes tersebut menampilkan cuplikan peneliti Israel, Meira Weiss pada tahun 2014 yang menyebutkan kalau pada tahun 1996 sampai 2002, dia melihat organ tubuh diambil dari jasad warga Palestina.
Organ tersebut digunakan untuk penelitian medis di universitas-universitas Israel. Organ tersebut juga ditransplantasi pada tubuh pasien di fasilitas medis di sana.
Baca Juga: Tanjung Lesung Resort Tawarkan Paket Early Bird saat Munggahan, Intip Diskonnya yang Menggiurkan
Apa yang menyebabkan ini bisa terjadi sampai sekarang adalah karena adanya hukum dari kejaksaan tertinggi Israel.
Hukum tersebut menyebutkan kalau pasukan tentara Israel berhak menahan jasad warga Palestina selama yang diperlukan.
Namun, terkadang pihak Israel juga tidak mengembalikan sama sekali jasad para warga Palestina ke keluarganya.
Itulah 4 hal tidak manusiawi yang dilakukan oleh tentara IDF terhadap warga Palestina yang masih hidup, juga terhadap warga Palestina yang sudah meninggal.
Tanpa adanya sanksi yang tegas untuk mengadili tindakan mereka, maka aksi tidak manusiawi tersebut bisa saja akan terus terjadi terhadap warga Palestina bertahun-tahun mendatang.***
 
			
















