BANTEN RAYA.COM – Tim Persita U-20 akan menghadapi Persebaya dalam laga kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U20 Liga 1. Pendekar Cisadane Muda mengakhiri babak 8 Besar Grup X dengan nilai 13 dan keluar sebagai juara grup. Diikuti Persis Solo U-20.
Sementara itu runner-up Grup Y yang diisi Persebaya Surabaya U20. Sedang Persis Solo U20 bersua Borneo FC U20 sebagai juara Grup Y.
Babak semifinal pada Minggu, 3 Maret 2024 yang rencananya di gelar di lapangan Stadion Garudayaksa Football Academy, Bekasi .
Pelatih Persita Ilham Jayakesuma bergembira anak asuhnya bermaian konsisten dan berhasil menyegel tiket ke babak semifinal bertemu melawan Persebaya. Hasil yang diraih ini tidak mudah sebab lawan yang dihadapi di grup X merupakan tim tangguh.
“Di babak penyisihan kami konsentrasi satu persatu laga. Kini kami konsnetrasi untuk menghadapi Persebaya,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Karena Hujan, BPBD Ungkap Ada Penyebab Sebenarnya Kenapa Banten Dikepung Banjir
Jelang semifinal ini, ia mengaku puas akan penampilan pasukannya selama kompetisi berlangsung. Bahkan dibeberapa laga ia senang pemain lapis kedua menunjukkan penampilan terbaik.
“Ini membuktikan siapa pun yang dimainkan semua menunjukkan permainan terbaik mereka, jadi untuk kedalaman tim ini sangat stabil kemampuan pemain tidak jauh berbeda. Meski demikian kami masih akan melakukan evaluasi, termasuk gol yang tercipta di menit akhir meski lewat penalti,” beber Ilham.
Pemain Persita U20 Cois Artomoro terkait laga semifinal menegaskan dirinya memilih untuk bisa tampil maksimal bersama pemain lain menghadapi Persebaya U20.
BACAJUGA:
Karena buta kekuatan tim Bajul Ijo, Cois menyatakan lebih memilih untuk memaksimalkan kemampuan secara tim ketimbang memikirkan kekuatan Persebaya U20.
Baca Juga: Jalur Pendakian Curug Putri Cilentung Gunung Pulosari Masih Ditutup Warga, Begini Alasannya
“Kami hanya fokus persiapan lebih keras lagi dan main lebih figth dilapangan untuk dapat hasil maksimal yakni lolos ke final. Kami buta kekuatan lawan, makanya fokus pada kemampuan diri sendiri saja,” tukasnya. (***)
