BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian merencakan pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Cilegon menjadi 5 lantai.
Untuk itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian akan menyiapkan anggaran sebesar Rp93 miliar untuk bisa merealisasikan pembangunan tersebut.
Tujuan Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan pembangunan adalah dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing RSUD Cilegon.
Baca Juga: BPK Diminta Turun Tangan Periksa Pekerjaan Jalan Cijaku dan Cigemblong Lebak, Ada yang Tak Beres?
Helldy juga berharap agar nantinya RSUD Kota Cilegon menjadi pilihan untuk masyarakat dalam hal mengakses pelayanan kesehatan yang terbaik.
Ia mengaku sangat serius dalam hal pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Kota Cilegon, sehingga untuk pembenahan fasilitas amak akan digelontorkan Rp93 miliar.
“Saat ini fasilitas sudah kami anggarkan sekitar kurang lebih Rp93 miliar,” ujarnya.
Baca Juga: Cepetan Klaim! Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 18 Maret 2023, Ambil Hadiah Diamond Gratis
“Artinya bahwa memang keseriusan pemerintah daerah agar kebijakan kesehatan ini sesuai dengan perintah undang-undang, yakni bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa diwujudkan,” katanya.
BacaJuga
Di sisi lain, Helldy juga berharap akreditasi paripurna yang sudah diraih dipertahankan.
“RSUD Kota Cilegon harus terus jadi motor pelayanan Kesehatan yang berkualitas. Mentalitas dan SDM yang ada harus terus dipupuk untuk melayani bukan dilayani,” ujarnya.
Baca Juga: Gaaasss, Rehan-Lisa Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Lolos ke Semifinal All England 2023
Helldy menjelaskan, sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 H jika seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun, tentunya layanan yang terbaik dan mudah diakses yang diberikan, bukan sekedar pelayanan biasa.
Sebab, jika masih biasa, maka RSUD Cilegon akan kalah bersaing dengan rumah sakit swasta yang ada di Kota Cilegon.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Sambilawang Kabupaten Serang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
“Kebijakan kesehatan sudah diatur dalam Undang-undang. Jadi ini tentu harus yang terbaik yang diberikan kepada masyarakat, maka pembangunan menjadi hal yang harus dilakukan,” ujarnya.
Pelaksana tugas atau Plt Direktur Utama (Dirut) RSU Cilegon Lendy Delyanto mengungkapkan, masih terus diupayakan untuk bisa mempertahankan predikat paripurna.
“Salah satu persyaratan adalah fasilitas kesehatan yang harus menunjang, terutama soal keselamatan pasien,” ungkapnya. ***
