BANTENRAYA.COM – Kasus penganiyaan terhadap korban David paling mendapatkan atensi dari warganet.
Terutama di Twitter tiga nama korban David, pecar pelaku Agnes dan Pelahi Dandy paling trending dan ditulis paling banyak untuk Jumat 24 Februari 2024.
Saat ini pukul 19.15, nama David mencapai urutan tertinggi dengan 293 ribu Tweets, disusul nama Agnes yang merupakan pacar pelaku mencapai 126 ribu Tweets dan Dandy mencapai 91.4K Tweets.
Diketahui proses penganiayaan terhadap David terjadi pada Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023 oleh pelaku dan pacarnya bersama dengan teman-temannya.
Saat ini kondisi David masih tergoler tidak sadarkan diri di Rumah Sakit Medika dan mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Coupon Code The Spike Volleyball Story Terbaru 25 Februari 2023, Banyak Hadiah Bola Voli Gratis
Pelaku sendiri Dandy alias Mario Dandy Satrio masih diamankan pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Viralnya tiga nama tersebut karena warganet banyak mengunggah baik video penganiayaan, klarifikasi orang tua pelaku, hingga foto-foto baik Dandy yang saat diperlihatkan dalam konferensi pers kepolisian dan foto saat dirinya bersama Agnes.
Warganet bersama-sama memberikan kecamatan terhadap apa yang dilakukan Dandy yang merupakan anak dari pejabat di Direktorat Jenderal Pajak.
Bahkan, saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah memberikan hukuman berupa pencopotan terhadap jabatan ayah Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo.
“Mulai hari ini RAT (Rafael Alun Trisambodo -red) dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar dicopot 31 pasal PP mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil,” katanya dikutip Bantenraya.com, Jumat 24 Februari 2023.
Bahkan, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo pihaknya merasa prihatin dengan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu keluarga pegawai pajak.
“Perihatin yang mendalam atas kasus ini, dan kami komitmen mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan kami siap bekerjasama,” ucapnya.
Suryo mengecam adanya tindak kekerasan tersebut. Bahkan, mengecam sikap hidup mewah dan pamer harta para pegawai direktorat jenderal pajak dan keluarganya.
“Ini bisa menimbulkan stigma direktorat jenderal pajak sebanyak 45 ribu. Tapi kami meyakini banyak pegawai yang masih memiliki integritas. Saya akan terus memimpin integritas secara konsisten dan tidak akan ragu bagi yang melanggar disiplin dan integritas,” katanya.
Pihaknya, papar Suryo, akan terus memantau pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan, hingga nanti sampai terakhir.
“Kami menyampaikan terimakasih, kami juga akan melakukan tindak lanjut atas apa yang sudah terjadi, terutama dalam hal terus mengawal berbagai integritas para pegawai,” ujarnya. *



















