BANTENRAYA.COM – Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat menjadi komplek pemakaman yang ramai dikunjungi warga.
Terlebih saat bulan Rajab, dimana diyakini menjadi bulan mulia dan membawa keberkahan, sehingga harus diisi dengan aktivitas mulai salah satunya berziarah ke makam Wali Allah.
Bahkan, santri dan kiai pondok pesantren salafi menjadikan ziarah saat bulan Rajab merupakan tradisi yang dilakukan.
Termasuk juga Sebagian besar warga Nahdlatul Ulama (NU) yang juga biasanya menyiapkan diri untuk berziarah keliling makam Walisongo di bulan Rajab.
Namun, untuk lokasi ziarah pemakaman ulama dan wali di Jawa Barat, tidak hanya makam Sunan Gunung Jati saja yang ramai setiap harinya.
Baca Juga: Amalan-amalan di Bulan Rajab, Pahala Besar Menanti, Apa Saja!
Tetapi sejumlah makam ulama dan wali lainnya salah satu kunjungan ziarah, misalnya di Pamijahan, Tasikmalaya yang diyakini menjadi makam Syekh Abdul Muhyi salah satu keturunan Raja Galuh, ada juga Makam Prabu Kian Santang di Garut.
Para makam Wali Allah tersebut tidak surut dari kunjungan para pelancong dari berbagai daerah. Tidak hanya pulau jawa bahkan juga dari luar jawa.
Untuk komplek makam Sunan Gunung Jati yang terletak terletak di desa Astana, kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon yang dilintasi jalur Cirebon-Indramayu tentu menjadi tujuan utama para peziarah tersebut.
Namun, ada masih banyak tempat ziarah makam yang juga diyakini membawa karomah, terutama semasa hidupnya diabdikan untuk berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam.
Belum lagi, sebagian warga meyakini dengan karomahnya para Wali Allah atau orang dekat dengan Allah, bisa membawa keberkahan dan juga bisa doa kebaikannya terkabul melalui perantara karomahnya wali tersebut.
Terlebih jika ziarah dan doa dipanjatkan di para makam Walisongo bisa membawa keberkahan tersendiri. Sebab, semasa hidupnya Walisongo diyakini merupakan orang yang suci dan dekat dengan Allah.
Dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Senin 23 Januari 2023, berikut sejumlah makam Wali selain Walisongo yang biasa dikunjungi peziarah saat bulan rajab terletak di Jawa Barat:
1. Pemakaman Pamijahan
Pamijahan ini merupakan nama sebuah desa di kecamatan Bantarkalong, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Disini diyakini merupakan makam Syekh Abdul Muhyi yang merupakan ulama dan wali dari keturunan Raja Galuh Pajajaran.
Setiap harinya makam Syekh Abdul Muhyi ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, baik Jawa dan luar Jawa.
Disisi lain, di Pamijahan ada juga Goa yang dinamai Saparwadi yang merupakan tempat pelarian dari Syekh Abdul Muhyi dari kejaran penjajah Belanda.
Baca Juga: ANTARA Buka Lowongan Kerja, Syarat S1 Semua Jurusan, Berikut Ketentuan yang Harus Dipenuhi!
Dengan karomah Syekh Abdul Muhyi goa tersebut juga diyakini menjadi salah satu jalan dan tempat berkumpulnya para wali. Dimana, cabang Goa Safarwadi diyakini bisa menuju ke Banten, Cirebon, Surabaya dan Makkah.
2. Makam Prabu Kian Santang
Makam Prabu Kian Santang atau Syeh Sunan Rohmat Suci terletak di Lereng Gunung Karacak, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Komplek pemakaman ini disebut juga makam Godong yang terdiri dari 9 makam yang merupakan makam Kian Santang dan para muridnya.
Prabu Kian Santang dikenal sebagai putra dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi dimana ia menjadi salah satu ulama yang menyebarkan islam usai perk eke Makkah dan menjadi Islam.
3. Makam Mbah Panjalu
Makam Mbah Panjalu atau dikenal sebagai Syekh Ngora berada di Desa Panjalu, kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: 25 Januari Hari Libur atau Tidak? Cek Daftar Hari Besar Nasional, Termasuk SKB Tiga Menteri di Sini
Makam tersebut juga objek wisata Situ Situ Lengkong yang luasnya hampir 57,95 hektar.
Dipercayai jika Situ Panjalu merupakan tumpahan air zamzam yang dilakukan Syekh Ngora. Hal itu, dipercayai masyarakat sekitar air yang mengalir di sekeliling makamnya merupakan air zamzam.
4. Makam Syekh Quro
Makam Syekh Quro terletak di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Syekh Quro dikenal merupakan keturunan dari Syekh Yusuf Siddik, seorang ulama besar Perguruan Islam negeri Campa.
Mengikuti jejak sang ayah, Syekh Quro juga turut berjuang di jalan dakwah dan membantu penyebaran Agama Islam di Karawang.
Demikian sejumlah tempat makam Wali yang pas untuk berziarah saat bulan Rajab.
Tentu saja, ziarah harus diniatkan sebagai bentuk iktibar dan belajar dari para ulama terdahulu yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Berziarah dijadikan niat untuk bisa meneladani para pejuang dan tokoh Islam yang berjasa menyebarkan Islam, bukan untuk kemusyrikan dan mempercayai hal yang membuat kita semakin jauh dari Allah dengan mempercayai makam keramat yang bisa mengabulkan semua doa.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 24 Januari 2023. Mulai Dari Sinema Spesial Imlek hingga Medium
Namun, melalui karomah para Wali yang dekat dengan Allah, semoga bisa menjadi perantara doa baik dikabulkan Allah. *
 
			


















