BANTENRAYA.COM – Muslihat namanya, badan kecil namun disegani di Preman Pensiun 7 sebagai mantan bos diantara anak buahnya.
Meski sudah mantan, namun pria yang akrab disapa Kang Mus di Preman Pensiun 7 ini tetap memiliki bekas anak buah yang masih setia terhadap dirinya.
Salah satu anak buah yang masih setia pada Kang Mus di Preman Pensiun 7 adalah Kang Gobang yang merupakan senior dari Cecep.
Pada episode 24B, Kang Gobang mengakui pengalaman Kang Mus dalam memimpin jalanan, pasar dan terminal.
Di episode 24B inilah Kang Gobang telah mengetahui siapa itu Bang Edi melalui penuturan Cecep.
Lalu apa hubungannya antara Kang Mus, Bang Edi dan Kang Gobang? Berikut penjelasaannya Preman Pensiun 7 episode 24B lengkap dengan link nonton resminya.
Baca Juga: Duo Penggawa Terkapar, Brasil Pincang Hadapi Korea Selatan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Dua anak buah Bang Edi yang masih setia adalah Agus dan Yayat, keduanya terlihat dalam awal scene tengah ngopi dipinggir jalan.
Dulunya ada Utar, Oyon, Udan dan Jimi yang setia pada Agus dan Yayat sebagai anak buah. Namun sekarang mereka telah berada dikubu Cecep bahkan keempatnya akan balas dendam kepada mantan bosnya itu.
Setelah makan siang di warung makan, Udan dan teman-teman langsung bererak untuk balas dendam ke Agus dan Yayat yang telah memukul Utar. Namun setelah sampai di lokasi ternyata kedua mantan bosnya itu tidak ada di tempat.
Baca Juga: Pengurus Baru Belum Terbentuk, Forum CSR Banten Tunjuk Caretaker di 3 Kabupaten dan Kota
Bergeser pada Cecep, Ujang, Kang Murad dan Iwan. Mereka berempat tengah menjemput Kang Gobang dan Bubun yang telah menunggu di jalan arah masuk kontrakan.
Penjemputan itu bermaksud untuk mengantarkan Kang Gobang yang akan menemui orang-orang terminal yang ingin bersilaturahmi dengannya.
Sampai di terminal, Bubun memperkenalkan Kang Gobang kepada Otang, Jeck dan Didan yang tengah bekerja di jalur bus.
Baca Juga: Geser Jam Tayang! Simak Jadwal Preman Pensiun 7 Terbaru di RCTI Senin 5 Desember 202
Mantan napi itu memberi saran kepada Otang dan teman-temannya kalau ada pekerjaan yang lebih bagus dari sekarang lebih baik ambil dan tinggalkan pekerjaan yang sekarang tengah digeluti.
Dari saran itu, membuat Otang dan Jeck kepikiran omongan dari seniornya. Sebab Kang Gobang sedikit tahu akan permasalahan terminal yang dilakukan oleh Bang Edi.
Beralih sebentar pada Bang Edi. Setelah ia bertemu dengan sponsor terkait tinjauan proposal sepakbola sebagai rencana plitiknya, tak lama Bang Edi menelpon penyelenggara sekaligus pembuat proposal untuk ketemuan esok harinya. Karena anggaran proposal dianggap sama sponsor tidak relevan.
Penyelenggara yang tengah berada di angkot waktu ditelpon sama Bang Edi rupanya tepat disampingnya ada salah satu copet gondrong yang kenal dengan Saep.
Copet itu berhasil mengambil HP si pembuat proposal dan peyelenggara sepakbola Edi Stansah Cup.
Berbicara copet, Ajun yang kemarin kena rampas HPnya sama komplotan copet yang pelakunya adalah O’o sama temannya, kali ini ia tengah sedih karena keingat kejadian kemarin apalagi menurutnya didalamnya banyak nomor kontak kerabat dan foto-foto kenangan sewaktu di Pangandaran.
Balik lagi ke Cecep dan Kang Gobang. Cecep menceritakan kepada Kang Gobang siapa itu Bang Edi secara lengkap, bermula dari ormas hingga politik Bang Edi bahkan puncaknya sampai kenal Bubun yang mengantarkan hasrat bosnya Agus dan Yayat untuk menguasai terminal, jalan dan pasar.
Meski sempat dua kali diserang sama Bang Edi, namun Cecep menceritakan bahwa dirinya dan teman-teman yang lain berhasil menghalau rencana orang-orang Bang Edi untuk merebut pasar, terminal dan jalan.
Terakhir penaklukan kepada orang-orang suruhan Bang Edi berhasil dilakukan meski dengan cara kekerasan, dari situ Kang Mus memperkirakan masalah belum selesai dan mereka akan balas dendam.
Hal senada juga disampaikan Kang Gobang yang setuju dengan pemikiran Kang Mus, karena menurutnya mantan bosnya itu memiliki pengalaman yang panjang jauh sebelum dirinya dan Cecep serta yang lain terjun di pasar, jalan, dan terminal.
Setelah selasai ngobrol di warung Bi Yayah, Cecep dan Kang Gobang serta yang lain pulang dari terminal. Akan tetapi Aos dan Emen yang telat datang ke terminal akhirnya hasilnya nihil untuk bertemu dengan Kang Gobang untuk silaturahim dengannya.
Pada keesokan harinya, Iwan mendatangi tempat latihan tinju milik temannya untuk memasukan Didu sebagai murid di sana.
Sedangkan Ibing yang mengetahui Didu akan latihan tinju beneran dengan itu ia menanyakan keseriusan teman parkiranya tersebut sebagai calon petinju professional.
Didu menjawab pertannya Ibing dengan mengatakan itu hanya sebagai saranan kesehatan dan berlatih untuk jaga diri barangkali ada yang mau nyerang.
Ngomong-ngomong soal nyerang, kali ini Udan mengajak Utar, Oyon dan Jimi untuk sama-sama serang Agus dan Yayat karena kemarin gagal bertemu mereka.
Akan tetapi, Utar menyarankan untuk siang saja kalau mau menyerang Agus dan Yayat sebab diprediksi mereka kalau jam pagi belum keluar dari sarang.
Berikut link nonton Preman Pensiun 7 episode 24B: KLIK DI SINI.***


















