BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Gedung Posyandu Anggur di Lingkungan Kepindis RW 08 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu, 16 November 2022.
Pembangunan Gedung Posyandu Anggur tersebut merupakan program Sarana dan Prasarana Lingkungan Warga atau Salira Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Pada peresmian Gedung Posyandu Anggur tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian didamping Camat Pulomerak Mansur Masnun, Lurah Lebak Gede Fatoni, Lurah Tamansari Lutfi, sejumlah perwakilan Rukun Tetangga atau RT dan Rukun Warga atau RW, serta tokoh masyarakat Kelurahan Lebak Gede.
Baca Juga: Dipasang Jadi Tema Google Doodle, Ada Angklung Terbesar Pernah Pecahkan Rekor, Kapan dan Dimana?
Pembangunan Posyandu Anggur tersebut merupakan dilakukan oleh Kelompok Masyarakat atau Pokmas.
Helldy juga mengunjungi Balai Warga RW 07 Lingkungan Sabrang, Kelurahan Lebak Gede yang juga dibangun melalui Program Salira.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pembangunan Posyandu Anggur membutuhkan dana lebih dari Rp 100 juta, meskipun anggaran dari Pemkot Cilegon melalui program Salira hanya Rp 100 juta per RW, namun program bisa berjalan dengan baik dengan sumbangsih dari warga masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih karena tadi, medan untuk pembangunan posyandu ini tidak cukup 100 juta. Kami ucapkan terima kasih. Ini harapan para kader posyandu. Para kader selama ini berharap ada tempat yang layak dijadikan tempat untuk menimbang bayi dan yang lain,” kata Helldy.
Orang nomor satu di Kota Cilegon ini mengatakan, dengan sarana dan prasarana posyandu yang telah memadai, Ia berharap para kader bisa membantu Pemkot Cilegon dalam menekan angka stunting di Kota Cilegon khususnya di Kelurahan Lebak Gede.
“Kota Cilegon terendah stuntingnya. Kita mengimbau masyarakat terutama para kader untuk pelayanan lebih baik,” katanya.
Helldy menambahkan, dalam pelaksanaan program Salira telah mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan Negeri atau Kejari Cilegon.
Ia berharap tidak ada penyalahgunaan uang negara dalam program Salira. Ia juga mengaku akan melakukan evaluasi Program Salira 2022.
“Kita bilang, harus ada pendampingan Kejari. Ini kan uang negara yang dititipkan kepada Lurah melalui Pokmas, kemudian dibangun melalui Pokmas atas aspirasi dari masyarakt. Kita juga akan melakukan evaluasi lagi, apakah 100 juta ini kurang atau bagaimana,” imbuhnya.
Baca Juga: Alur Cerita Preman Pensiun 7 Episode 16A, Yayat Nekat Lawan Bubun, Trio MCU dalam Bahaya
Di tempat yang sama, Lurah Lebak Gede Fatoni mengatakan, peremian Posyandu Anggur Lingkungan Kepindis sudah selesai dan suatu kehormatan lantaran dilakukan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.
“Posyandu sudah resmi digunakan oleh masyarakat. Itu dari program Salira yang dialokasikan 100 juta untuk masyarakat, walaupun pembangunannya lebih dari 100 jutra,” ujarnya.
Fatoni menjelaskan, gedung Posyandu Anggur juga bisa dilakukan oleh kegiatan Posyandu.
“Balai Warga di Lingkungan Sabrang bisa digunakan untuk kegiatan apa saja yang positif untuk masyarakat,” katanya.
Fatony menjelaskan pada Program Salira tahap III ini ada empat kegiatan yaitu pembangunan Posyandu RW 08, Balai Warga RW 07 dan Rehab Mushola dan Masjid di RW 04.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian yang memiliki program pro-rakyat.
Baca Juga: Alur Cerita Preman Pensiun 7 Episode 16A, Yayat Nekat Lawan Bubun, Trio MCU dalam Bahaya
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Walikota Bapak Helldy Agustian yang telah mencanangkan program 100 juta per kelurahan. Pada saat ini warga Lebak Gede telah menikmatinya. Mudah-mudahan anggaran ini bisa dinaikan lebih dari 100 juta,” harapnya.*