BANTENRAYA.COM – Dokter Tifauzia Tyaasuma atau yang lebih dikenal dengan Dr Tifa, kembali membuat cuitan di Twitter terkait pelarangan edar obat sirup yang terdeteksi etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil eter (EGBE) yang diduga penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak.
Dalam cuitannya tersebut, Dr Tifa mempertanyakan kenapa hanya obat sirup yang mengandung EG dan zat turunan etilen lainnya yang dilarang edar.
Dr Tifa meminta agar vaksin tipe mRNA dan Adenovirus yang mengandung poli etilen glikol (PEG) juga harus dilarang edar.
“Poly etylene glycol (PEG) ada di vaksin C0V1D, bukan mrpk kontaminan, ttp mmg bahan eksisting yg ada di vaksin tsb, utama ditemukan pada vaksin tipe mRNA dan Adenovirus. Kenapa sirup obat yg dilarang? Vaksinnya juga dong,” kata Dr Tifa dalam cuitan akun miliknya @DokterTifa yang di-posting pada Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 04.53 WIB.
Postingan Dr Tifa langsung mendapat respon dari para netizen yang juga menganggap penggunaan PEG dalam vaksin bisa membahayakan tubuh dan menyebabkan penyakit gagal ginjal akut seperti halnya yang disebabkan EG, DEG serta EGBE pada obat sirup.
Berikut beberapa tanggapan netizen pada postingan Dr Tifa:
“Ya Allah doktif, saya sepemikiran. ????????????,” kata @dwipujipuji.
“Betul doktif kok cuma obat2an sirop yg kena? Ga adil dong ya…” ujar @Honeyda14.
“Nalar Yg logis, obyektif,” tutur @JAYAKITA3.
“Astaghfirullah…..Bisa bedain PEG dan EG ga? Itu 2 senyawa yg beda.
Katanya dokter tp hal begini aja ga ngerti ????,” ucap @ginger9916.
Sebelumnya, Dr Tifa juga memposting cuitan yang mempertanyakan mengapa kasus Gagal Ginjal Akut pada anak yang dianggap sangat mematikan baru terjadi saat ini.
Padahal menurut Dr Tifa, sejak puluhan tahun lalu etilen glikol dimungkinkan sudah terkandung dalam beberapa jenis obat sirup.
“Penjelasan BPOM soal Etilen Glikol sbg bahan cemaran dlm sirup obat, maka tentunya ini sdh terjadi sejak puluhan tahun lalu. Pertanyaan: Mengapa kasus Gagal Ginjal Akut pada anak dan sangat mematikan baru terjadi sekarang?” kata Dr Tifa dalam cuitan akun Twitter miliknya @DokterTifa.
Cuitan yang di-posting pada 20 Oktober 2022 pukul 07.26 WIB menanggapi berita dari salah satu media online.
Selain itu, Dr Tifa juga menambahkan balasan cuitannya yang menampilkan jurnal penelitian dengan komentar terkait kebijakan vaksin Covid diduga ada pengaruh penyebab Gagal Ginjal Akut.
“Kasus Gagal Ginjal Akut pada anak yg baru2 ini terjadi akibat sirup obat, menjadi peringatan kpd semua pihak utk kebijakan Vaksin C0V1D. Artinya bukan bahan utama yg menjadi sebab kematian, ttp bisa jadi bahan aditif di dalamnya. Berhati-hatilah!” kata Dr Tifa dalam cuitan balasan akun miliknya. (***)