BANTENRAYA.COM – Ketika akan ibadah haji atau umrah, maka akan sering mendengar kata ihram.
Atau ketika ada saudara atau tetangga yang pulang ibadah haji atau umrah mungkin pernah juga menyebut-nyebut kata ihram.
Kata ihram memang lekat dengan ibadah haji atau umrah.
Baca Juga: Kumpulan Ide Nama Bayi Laki-laki Bermakna Pelindung hingga Pandai Membaca Alquran
Lalu apa yang dimaksud ihram?
Secara bahasa, ihram artinya larangan atau sesuatu yang dilarang dikerjakan.
Ihram sendiri berasal dari bahasa Arab dari fi’il madi ahrama dan fi’il mudore yuhrimu.
Baca Juga: Lirik Lagu Dear Love – Prilly Latuconsina: Saat Hati Menemukan Rumah Masa Depan
Sedangkan kata ihram merupakan bentuk masdar dari ahrama yuhrimu.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, menurut Ustaz Ahmad Sarwat dalam buku ‘Ihram’ mengungkapkan, makna kata ihram adalah memasuki wilayah yang di dalamnya berlaku keharaman.
Dengan memasuki wilayah yang di dalamnya berlaku keharaman, maka seseorang dilarang melakukan sesuatu yang diharamkan di tempat itu.
Baca Juga: Jokowi Datang, Walikota Serang Tak Buang Kesempatan untuk Selfie
Padahal, bisa jadi perbuatan itu bila di luar wilayah yang di dalamnya berlaku keharaman itu sebenarnya merupakan perbuatan yang diperbolehkan atau dihalalkan.
Dalam istilah fiqih, ihram berarti berniat masuk ke dalam wilayah yang diberlaku di dalamnya berbagai keharaman di dalam haji dan umrah.
Artinya, ketika jemaah haji atau umrah masuk ke dalam suatu wilayah di mana keharaman-keharaman itu mulai diberlakukan pada diri seseorang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banten Kembali Naik, Bahkan hingga 3 Kali Lipat Gara-gara Ini……
Dengan hal itu maka dia tidak boleh mengerjakan larangan-larabgan selama masuk ke wilayah tersebut.
Sejumlah larangan itu misalkan berhubungan suami istri, memotong rambut, memakai wewangian.
Khusus untuk jamaah haji laki-laki, mereka juga diharamkan mengenakan pakaian berjahit.
Baca Juga: Sinopsis Spy X Family Episode 11, Anya Tenggelam Akibat Suara Misterius
Khusus untuk jamaah haji wanita, mereka juga diharamkan mengenakan sarung tangan atau menutup wajah.
“Adapun larangan-larangan ihram itu adalah larangan ini berlaku untuk umum, siapa saja baik pria atau pun wanita,” katanya. ***


















