BANTENRAYA.COM – Rombongan calon haji kelompok terbang atau kloter pertama asal Banten akhirnya bisa diberangkatkan, Sabtu 4 Juni 2022.
Rombongan calon haji kloter pertama asal Banten tersebut dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Masjid Raya Al Azhom Puspemkot Tangerang, Kota Tangerang.
Para calon haji Kloter 02-JKG Banten masuk pada embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Baca Juga: Link Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 4 Full Bukan di LK21 atau Telegram
Kloter 02-JKG Banten sendiri menjadi kloter pertama calon haji asal Banten yang akan bertolak ke Tanah Suci setelah 2 tahun mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
“Semoga Bapak Ibu mendapatkan haji yang mabrur. Amin,” ungkap Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Ia juga berharap para jamaah menjadi duta Indonesia khususnya Provinsi Banten saat beribadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Permintaan Maaf Selebgram yang Ajak Foto Kang Emil Saat Berduka: Normal Ingin Abadikan Momen
Al Muktabar juga mohon kepada para jamaah haji asal Provinsi Banten untuk mendoakannya amanah dalam melaksanakan tugas sebagai Penjabat Gubernur Banten.
Para jemaah haji juga diingatkan untuk tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan saat beribadah meski pandemi Covid-19 melandai.
Pelepasan jamaah haji ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih kepada petugas TPHI.
Selanjutnya, Al Muktabar melakukan pelepasan rombongan bus Jamaah Haji Kloter Pertama Provinsi Banten menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Sebagai informasi, Kloter 02-JKG Banten berjumlah 393 orang terdiri dari 289 orang jamaah haji dan 4 orang Petugas Haji Kloter (TPHI, TPIHI, dan TKHI).
Dalam laporannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tangerang Syamsudin mengungkapkan, dokumen jamaah haji tahun ini selain paspor juga sertifikat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: BALAPAN HARI INI! Berikut Jadwal Lengkap Formula E Jakarta dan Fakta Menarik di Baliknya
Sementara itu Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau para jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan dari berangkat, saat beribadah, hingga pulang kembali ke Indonesia.
“Semoga menjadi haji mabrur,” harapnya. ***