BANTENRAYA.COM – Saat ada seorang yang telah meninggal dunia tentu kerabat atau orang lain akan mendoakan yang terbaik untuknya.
Namun bagaimana dengan umat manusia yang memiliki dosa kepada orang yang sudah mati, dan ingin menebus dosanya untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAS) tentang doa untuk menebus dosa kepada orang yang sudah meninggal, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Offisial, 16 Mei 2022.
Dikatakan UAH, dalam Al-Quran dan hadist sudah dijelaksan bahwa setiap orang harus meminta ampun atas dosa kepada Allah SWT, karena telah berbuat dosa kepada orang yang sudah wafat.
Baca Juga: Kebiasaan Pakai Masker Berlanjut, Hepatitis Akut Misterius Bisa Menular Lewat Udara
“Pertama kita mengkoreksi diri, dan beristigfar dengan menohon ampun kepada Allah SWT. Sehingga dengan berdoa kepada Allah SWT semoga dapat menggugurkan dosa kita kepada orang yang sudah wafat,” kata UAH.
UAH menerangkan, dalam surat Ali Imran ayat 133 dijelaskan :
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya :Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapat surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Dijelaskan UAH, bagi orang yang meminta maaf atas dosanya itu derajatnya tinggi sekali dihadapan Allah SWT. Termasuk orang yang memaafkan, dan meminta maaf.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Tol Mojokerto yang Tewaskan 13 Orang, Bus Oleng Lalu…..
“Jadi pada saat punya dosa kepada orang yang sudah wafat, dan ingin meminta maaf meminta ampunan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata UAH, bagi orang yang punya salah kepada orang yang wafat dapat mengunjungi keluarganya untuk meminta permohonan maaf.
BACAJUGA:
“Kalau ada ahli warisnya kunjungi untuk membangun silaturahmi. Sampai juga ketika saya sama almarhum atau almarhumah saat masih hidup punya salah mohon untuk dibukakan pintu maaf.
“Kalau orang yang wafat meninggalkan anak berikan yang terbaik untuk anaknya. Kemudia tawakal kepada Allah SWT. Pada saat dosa kita sudah diampuni Allah SWT akan muncul perasaan lapang,” terang UAH. ***
