BANTENRAYA.COM – Masyarakat Pandeglang Selatan wajib waspada dengan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Sebab, abu vulkanik sudah mulai menyebar ke permukiman penduduk. Lantaran erupsi Gunung Anak Krakatau, kini sudah ditetapkan menjadi level 3 waspada.
Deni Andriani warga Desa Sukanagara, Kecamatan Carita mengaku, terserang abu vulkanik. “Betul. Kemarin malam saya bawa motor, tanpa memakai helm dan masker. Entah kenapa mata ini terasa banyak debu yang masuk ke kelopak mata.,” kata dia.
“Saya menyadari, mungkin debu yang masuk ke mata saya ini disebabkan oleh abu vulkanik akibat gunung anak krakatau yang sedang erupsi. Tapi itu juga hanya kemungkinan,” imbuh Deni, dihubungi melalui telepon seluler, Senin 25 April 2022.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Walikota Syafrudin Bagikan SK ASNBaca Juga: Jelang Lebaran 2022, Walikota Syafrudin Bagikan SK ASN
Dia menilai, abu vulkanik bisa saja mulai menyebar ke permukiman warga. “Benar atau tidak, aku merasakan ada abu vulkanik. Saya tidak bisa memastikan jelas antara debu vulkanik atau debu jalan biasa. Tapi gak mungkin juga kalau debu biasa, karena jalanan pas saya lewat memang sangat sepi,” ujarnya.
Deni mengimbau, warga untuk waspada dengan abu vulkanik. “Untuk semua pengendara bermotor alangkah baiknya pergunakan masker. Yang jelas menjaga keamanan keselamatan diri perlu dan penting,” pesannya.
Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Pandeglang, Girgi Jantoro mengatakan, abu vulkanik dampak letusan Gunung Anak Krakatau kadang menyebar sesuai dengan arah angin.
“Berdasarkan informasi warga benar abu vulkanik masuk ke permukiman warga, tapi itu mengikuti arah angin. Kalau anginnya ke arah selatan, abunya ke selatan,” katanya.
Dijelaskannya, warga harus tetap waspada dengan keberadaan abu vulkanik. Sebab, pihaknya sudah memberikan imbauan melalui kecamatan.
“Ya, warga tetap waspada. Kami juga sudah memberikan imbauan dan sosialisasi ke masyarakat melalui kecamatan, agar pihak kecamatan untuk memberikan imbauan ke warga agar tetap waspada dan tenang,” pesannya.(***)

















