BANTENRAYA.COM – Kompetisi Sains Nasional jenjang Sekolah Dasar (KSN-SD) tingkat Kabupaten Pandeglang telah dimulai, Kompetisi yang diselenggarakan di Hotel Wira Carita diikuti sebanyak 140 siswa.
Pj Sekda Taufik Hidayat yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan Kompetisi Sains Nasional tingkat Sekolah Dasar (KSN-SD) sebuah ajang kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Kegiatan ini untuk memotivasi para peserta didik, guru, pengelola, dan pembina pendidikan untuk berkompetisi secara sehat, dengan mengedepankan sportivitas guna mencapai prestasi terbaik, “kata Taufik usai membuka acara KSN di Hotel Wira Carita, Kamis 17 Maret 2022.
Lebih lanjut H Taufik Hidayat mengatakan penguatan mutu pendidikan dijenjang Sekolah Dasar merupakan pondasi yang sangat penting.
Baca Juga: Rumah Ayam Potong di Cibenying Pandeglang Dikeluhkan Warga, Jadi Sumber Bau Menyengat
“Maka dari itu penguatan pondasi tersebut harus ditempuh dengan mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik, “ucap Taufik.
“Salah satu indikator peningkatan mutu pendidikan adalah meningkatnya kamampuan peserta didik dalam hal kemampuan berpikir kritis, budi pekerti luhur serta kreatif,” sambungnya.
Kepala Dinas Kependidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikopra) Pandeglang, berharap dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pendidikan di Kabupaten Pandeglang, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Baca Juga: Bupati Bahas Lelang Kendaraan Bermotor Dengan Kanwil DJKN dan KPKNL
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Nono Suparno mengatakan para peserta yang mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN-SD) tahun 2022 tingkat Kabupaten Pandeglang di ikuti oleh 140 peserta, terdiri dari juara matematika sebanyak 70 orang dan juara IPA 70 orang.
“KSN sebagai upaya mengembangkan bakat dan minat dibidang ilmu Matematika dan IPA bagi para siswa, sehingga peserta didik dapat berkreasi, terampil dan berprestasi,” ujarnya. ***



















