BANTENRAYA.COM – Terpilihnya Festival Golok Day Cilegon sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara atau KEN 2022 disebut menjadi bukti kualitas event di Kota Cilegon tidak kalah dengan kota besar lainnya di Nusantara.
Festival Golok Day dinilai para kurator KEN 2022 sebagai event berkualitas yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial, budaya, dan berpengaruh positif terhadap lingkungan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon Tb Dikrie Maulana Wardhana mengungkap rasa syukur atas terpilihnya Golok Day sebagai salah satu event yang masuk agenda KEN 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca Juga: Seharian Terjebak Banjir, Para Peziarah Berhasil Dievakuasi dari Kawasan Wisata Banten Lama
“Syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas keberhasilan Golok Day masuk dalam 110 event terpilih KEN 2022. Hal ini tentu sangat membanggakan mengingat perjuangan mewujudkannya sangat tidak mudah,” ujarnya.
“Banyak sekali persaingan yang datang dari daerah lain yang juga mengusung event unggulannya masing-masing,” katanya kepada Bantenraya.com.
Dikrie mengungkapkan, event Golok Day sendiri tidak lepas dari budaya asli pendekar yang ada di Cilegon, yang sudah mengakar sejak lama.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Maret 2022: Gara-gara Nino Bawa Reyna, Andin Masuk Rumah Sakit
Golok Day saat ini menjadi wahana pelestarian budaya yang sekaligus mempererat ukhuwah seluruh peguron di tanah Cilegon.
“Atas penghargaan dari Kemenparekraf tersebut, kami menghaturkan terima kasih kepada para pelaku seni dan budaya di Kota Cilegon, seluruh pengurus organisasi pencak silat,” katanya.
“Seperti HPPB dan IPSI Cilegon, para ketua peguron, para pendekar, dan tidak lupa kepada para kepala dinas pariwisata terdahulu beserta para jajarannya. Wabil Khusus kepada Kang Aden yang telah memfasilitasi Kurasi KEN 2022. Salam Budaya!” ujarnya.
Baca Juga: Terancam Dimiskinkan, Indra Kenz Bisa Kehilangan Rumah hingga Mobil Mewah yang Bakal Segera Disita
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbud Cilegon Tini Suswatini menambahkan, tahun ini rencananya Golok Day Festival akan diselenggarakan pada bulan Mei.
Penyelenggaraannya dilakukan secara terbatas dan memperhatikan protokol Cleanliness, health, safety dan environment sustainability (CHSE) sesuai arahan dari Kemenparekraf.
“Meski terbatas dengan aturan dan ketetapan karena masih masa pandemi tapi kami berharap Golok Day tetap bisa sukses,” harapnya.
“Bisa memberdayakan potensi lokal serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan dengan prinsip sustainability,” katanya.
Untuk undangan peserta, lanjut Tini, rencananya seperti sebelumnya, Golok Day 2022 akan mengundang peserta tingkat nasional dan internasional.
“Rencananya tetap mengundang beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Turki. Nanti akan kita konfirmasi kembali siapa saja yang bisa berpartisipasi,” tuturnya. ***

















