BANTENRAYA.COM – Warga Kabupaten Lebak meminta agar Pemkab Lebak menggelar operasi pasar untuk komoditas minyak goreng kemasan.
Hal tersebut dilakukan lantaran minyak goreng kemasan masih kerap mengalami kelangkaan dan kini semakin sulit untuk mendapatkannya.
Selain kebutuhan terpenuhi, dengan operasi pasar diharapkan minyak goreng bisa kembali stabil baik harga dan keberadaannya di pasaran.
Baca Juga: Dapat Permohonan Maaf Lewat Perwakilan, Aya Canina: Saya Ingin Ketulusan
“Sejak beberapa pekan terakhir ini, keberadaan minyak di ritel maupun dipasar tradisional, kadang ada kadang langka,” ujar Susi, warga Rangkasbitung, Jumat 11 Februari 2022.
“Padahal keberadaan minyak sangat kami butuhkan. Makanya agar kami mudah mendapatkan minyak goreng, maka kami mendesak Disperindag agar secepatnya menggelar OP minyak goreng,” katanya.
Sementara itu, Mulyati, warga Kecamatan Cimarga mengungkapkan, lantaran sulit mendapatkan minyak, maka dirinya menghentikan usaha jualan gorengan di warungnya.
Baca Juga: PKL Stadion Maulana Yusuf Ingin Bertahan, Tak Keberatan Dipungut Retribusi
Makanya, agar bisa kembali memulai usahanya maka Ia meminta agar Disperindag menggelar OP minyak goreng.
“Saya harap, keluhan soal minyak goreng ini segera menjadi perhatian pemerintah daerah,” katanya.
“Sebab kalau kondisinya seperti sekarang ini, maka akan banyak pedagang gorengan yang akan berhenti berjualan,” tuturnya. ***