BANTENRAYA.COM – Besok, Kamis 3 Februari 2022 adalah hari pertama bulan Rajab dalam penanggalan bulan Hijriyah.
Pada bulan ini, ada keutamaan berpuasa Rajab bagi umat Islam.
Namun harus hati-hati dan jangan tertipu karena ada hadits palsu yang membicarakan terkait puasa Rajab.
Dikutip Bantenraya.com dari YouTube @Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mewanti-wanti jangan sampai terkecoh dengan hadits palsu yang membicarakan puasa Rajab.
Sebab ada yang bilang, ketika puasa Rajab di hari pertama akan mendapatkan pahala sekian.
Puasa Rajab hari kedua akan dibukakan pintu surga dan puasa Rajab hari ketiga ditutupkan pintu neraka.
Baca Juga: Lantik 115 CPNS Jadi PNS, Walikota Serang Langsung Beri Tugas Khusus
“Ini bukan hadits palsu. Bukan. Tapi palsu banget,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustad Adi Hidayat menegaskan tidak ada di dalam hadits kalimat seperti itu. Oleh karena itu, muslim harus hati-hati.
Jangan sampai hadits palsu dijadikan sebagai sandaran untuk beribadah.
Berkaitan dengan puasa sunah Rajab sendiri, menurut Ustadz Adi Hidayat benar bahwa puasa di bulan Rajab adalah sunah.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Akui Syok Lihat Hasil Rontgen, Begini Kondisi Kesehatanya Sekarang
Puasa Rajab tidak ada bilangan hari. Kapan saja boleh berpuasa. Bagi yang belum terbiasa, bisa berpuasa dengan puasa Senin Kamis.
Setelah itu dilanjutkan dengan puasa ayyamul bidh, puasa tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Lalu dilanjutkan dengan puasa Daud, satu hari puasa dan satu hari tidak. ***
















