BANTENRAYA.COM – Kelompok 28 Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Kelompok 28 KKM Tematik Untirta) menggelar Seminar Pendidikan.
Kegiatan yang digelar Kelompok 28 Tematik Untirta iti mengambil tema ‘Menumbuhkan Kreatifitas Dalam Mendorong Kehidupan Sosial Ekonomi di Daerah’ di Cisaat, Kabupaten Serang.
Ketua Pelaksana Seminar Pendidikan Ikmal Mubariq mengatakan, salah satu program kerja utama dalam Kelompok 28 KKM Tematik Untirta di 2022 kali ini adalah terkait pengembangan guru dan sertifikasi guru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Desa Cisaat. Oleh karena itu, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 28 mengadakan seminar dengan tema ‘Peran Guru di Masa Pandemi dan Sertifikasi Guru’.
Sasaran dari seminar ini, lanjutnya, adalah guru-guru SD sederajat yang ada di Desa Cisaat Kecamatan Padarincang Kabupaten.
Pihaknya berkolaborasi dengan dua sekolah yakni SDN Cisaat Tengah dan MIS Cisaat 1.
Baca Juga: Akun Instagram Sudah Kembali, Kim Hawt Tertawa Terbahak-bahak: Tunggu Tanggal Mainnya
“SDN Cisaat Tengah sebagai tuan rumah. Seminar kali ini menghadirkan pemateri dari akademisi berpengalaman Untirta yakni Bapak Dr. Lukman Nulhakim, sekaligus sebagai dosen pembimbing lapangan kelompok 28 Kuliah Kerja Mahasiswa Untirta,” katanya.
Ia mengaku, seminar ini diikuti oleh dua sekolah tingkat SD atau sederajat dengan konsep full offline, tapi tetap menjaga protokol kesehatan.
“Alhamdulillah seminar kali ini berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Baca Juga: Lord Rangga Maju Mencalonkan Diri Menjadi Presiden di 2024, Sudah Punya Wakil dan Visi Misi
Di lokasi yang sama, Sandi Hermansyah, Ketua Kelompok KKM 28 Untirta mengatakan, seminar ini adalah hasil dari kolaborasi dosen pembimbing, guru dan teman-teman mahasiswa dalam meningkatkan komptensi guru.
Dalam kesempatan itu Sandi berpesan semoga dengan adanya seminar ini, pihaknya bisa memberi dampak positif bagi guru-guru yang ada di Desa Cisaat.
“Setelah diberikan seminar ini, diharapkan para guru di Desa Cisaat dapat mengembangkan potensi dan prestasinya,” katanya.
Baca Juga: Geram dengan Tingkah Laku Tiara Marleen, Emma Waroka: Si Tua Talak Meja Kusut
“Sehingga terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. ***


















