BANTENRAYA.COM – BMKG memperkirakan Siklon Tropis RAI intensitasnya meningkat dalam 24 Jam Ke depan dan bergerak ke arah barat.
Dilansir bantenraya.com dari Instagram @infobmkg pada Rabu, 15 Desember 2021 berikut hasil analisis lengkap dari BMKG mengenai perkembangan Siklon Tropis RAI.
Analisis BMKG Siklon Tropis RAI terpantau berada di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, tepatnya 9.0° LU , 130.2°BT (sekitar 960 km sebelah timur laut tahuna), bertekanan 965 hPa dengan kekuatan 75 knot (120 km/jam). Bergerak ke arah barat dengan kecepatan 19 km/jam menuju wilayah Indonesia.
Baca Juga: 200 Anggota Polisi Disebar ke Lokasi Wisata, Ada Apa?
Dari hasil analisis Siklon tropis RAI tersebut berakibat tidak langsung pada cuaca di Indonesia.
Berdasarkan laporan BMKG, hujan sedang hingga lebat dalam 24 Jam kedepan akan terjadi disebagian wilayah timur Indonesia tepatnya di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara potensi angin kencang terjadi Sulawesi Tengah bagian Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat Bagian Utara.
Dampak lain dari Siklon Tropis RAI yakni meningkatnya gelombang air laut 1,25 – 2,5 meter yakni di Laut Sulawesi, Perairan Bitung – Likupang – Kepulauan Sitaro, Perairan selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Halmahera, Perairan utara Kepulauan Sula, dan Perairan utara-Sarmi.
Kemudian Gelombang setinggi 2,5 – 4,0 meter (Rough Sea) juga berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat, Perairan utara Biak, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Baca Juga: Hari ini Park Seo Joon Ulang Tahun ke-33, Ini 5 Drama yang Wajib Kalian Tonton
Dari informasi yang diberikan BMKG tersebut kita harus tetap waspada dan juga tetap harus jaga kesehatan di saat musim penghujan seperti ini.*