BANTENRAYA.COM – Sebagai insan beradab, salah satu yang menjadi tolok ukurnya adalah bertutur kata.
Soal bertutur kata juga menjadi sangat penting karena hal itu pada dasarnya menjadi modal berkomunikasi dengan sesama.
Soal bertutur kata, sering terdengar istilah ‘mulutmu harimaumu’.
Baca Juga: Tagar LuhutPenghisapDarahRakyat Trending di Twitter
Sebab pada dasarnya, jika berbicara tidak baik atau tidak sopan, maka kita sendiri yang akan kena imbasnya.
Misalnya, sekumpulan orang-orang yang sedang membicarakan keburukan orang lain.
Atau seorang anak yang berkata kasar kepada orang tuanya.
Maka seseorang yang bersangkutan akan merasa tersakiti hatinya, dan bisa membuatnya depresi.
Terkait bertutur kata, Abu Abdullah Muhammad As-syafi’i atau biasa dikenal Imam Syafii menasehati dalam syairnya.
Dikutip Bantenraya.com dari buku 1001 Kata Hikmah, berikut syair Imam Syafii:
Baca Juga: Intensitas Gempa Bumi di Banten Turun dalam Sepekan Terakhir
إِحْفَظْ لِسَانَكَ أَيُّهَا الْإِنْسَانُ
لَا يَلْدَغَنَّكَ إِنَّهُ ثُعْبَانُ
كَمْ فِي الْمَقَابِرِ مِنْقَتِيْلِ لِسَانِهِ
كَانَتْ تَهَابُ لِقَاءَهُ الْأَقْرَانُ
Baca Juga: Di Hadapan Ketua PPP Banten, Mantan Politisi Golkar Dikenalkan Bakal Jadi Ketua PPP Kabupaten Serang
“Wahai manusia jagalah lisanmu,”
“Jangan sekali-kali menggigitmu, sesungguhnya ia adalah ular,”
“Betapa banyak kuburan yang penuh dengan manusia tewas akibat lisannya,”
“Yang di masa hidupnya orang takut berjumpa dengannya,”
Baca Juga: Banyak Taman di Cilegon Rusak, Wakil Walikota Cilegon: Jadi Tempat Mangkal Wanita Berotot
Imam Syafii juga menegaskan bahwa orang akan takut berjumpa dengan seseorang yang suka berkata kasar terlebih sambil berteriak.
Menurutnya, mengingatkan langsung adalah cara terbaik dari pada berbicara dengan kelompok di belakang. ***