BANTENRAYA.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Jakarta Raya, mencakup Banten, dan Jawa Barat, menjelang libur Nataru dengan menambah 454 BTS.
Sebagai pusat aktivitas jaringan yang tinggi Indosat fokus pada penguatan jaringan di Bogor, Tangerang, Pandeglang, Pangandaran, Cianjur hingga Sukabumi.
Daerah-daerah tersebut yang diproyeksikan Indosat mengalami peningkatan signifikan pada trafik layanan data selama periode libur akhir tahun.
BACA JUGA: Sederet Minus Oppo Reno 15, Ponsel yang Siap Hadir di Indonesia pada Januari 2026
Chandra Pradyot Singh, EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, kesiapan jaringan di Outer Jakarta merupakan bagian penting dari komitmen Indosat dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
“Wilayah Outer Jakarta memiliki peran penting sebagai jalur pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Kami memastikan jaringan Indosat tetap stabil dan andal di tengah mobilitas yang tinggi, sehingga pelanggan
dapat tetap terhubung dengan nyaman, baik saat dalam perjalanan maupun saat tiba di lokasi tujuan,” kata Chandra dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Kamis 25 Desember 2025.
Selain penguatan BTS, Indosat juga menyiagakan pengaturan kapasitas tambahan pada titiktitik dengan potensi lonjakan tertinggi, termasuk pusat perbelanjaan utama, kawasan hiburan, serta area publik dengan kepadatan tinggi.
Seluruh kesiapan jaringan ini dipantau secara terpusat melalui Command Center yang beroperasi 24/7 jam, memungkinkan deteksi dini serta penanganan cepat terhadap potensi gangguan layanan.
Tren konsumsi digital selama periode liburan diperkirakan tetap didominasi oleh video streaming, media sosial, aplikasi pesan instan, game online, serta berbagai aplikasi, termasuk layanan navigasi, pemesanan makanan, dan pembayaran digital.
Seluruh aktivitas tersebut menuntut kualitas jaringan yang stabil dan konsisten.
“Upaya ini difokuskan pada kawasan permukiman padat, pusat aktivitas masyarakat, serta jalur utama perjalanan dan lintasan transportasi, yang selama periode Nataru diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan layanan secara signifikan,” kata Chandra.***



















