BANTENRAYA.COM – Dua lift RSUD Banten di Gedung Garuda untuk pasien diduga mati sejak semalam. Sementara satu lift umum untuk pengunjung juga diduga mati sejak pagi tadi sehingga hanya satu lift yang bisa digunakan.
Akhirnya hanya satu lift umum RSUD Banten yang digunakan untuk menaikturunkan pasien, baik yang akan melakukan operasi maupun yang sudah menjalani operasi.
Salah seorang keluarga pasien yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengungkapkan, lift umum yang ada di depan front office RSUD Banten memang sempat mati sejak pagi.
Dari dua lift yang ada hanya satu yang bisa digunakan. Saat itu dia mendatangi rumah sakit karena sedang menengok keluarganya yang dirawat di RSUD Banten.
“Iya pas pagi mati yang buat umum. Kalau yang buat pasien dari semalem matinya,” kata sumber ini, Senin (17/11/2025).
Akhirnya, pasien terpaksa menggunakan hanya satu lift yang tersisa yang masih berfungsi.
BACA JUGA : Sisir Parkiran RSUD Banten, Samsat Kota Serang Dapati Kendaraan Pegawai dan Plat Merah Nunggak Pajak
Keluarga pasien yang akan menjenguk ke RSUD Banten pun akhirnya terpaksa mengalah dan menunggu sampai pasien naik atau turun menggunakan lift.
Akibatnya susana menjadi kacau karena lift yang menyala hanya satu, sementara pasien dan warga yang menjenguk harus bergantian. Apalagi ketika jam besuk dimulai karena banyak warga yang datang ke RSUD Banten.
Dia berharap pihak RSUD Banten semestinya bergerak cepat ketika ada lift yang bermasalah. Sebab hal ini menyangkut kenyamanan bahkan keamanan dari pasien di rumah sakit plat merah tersebut.
Sementara itu, Humas RSUD Banten, Yeni Oktavia, membenarkan insiden matinya lift RSUD Banten tersebut. Dia menyatakan, laporan matinya lift sudah ditindaklanjuti.
BACA JUGA : RSUD Banten Suntik Vaksin Rabies ke 36 Orang
“Sudah ditindaklanjuti ke unit terkait,” katanya singkat lewat pesan.
Namun, dia tidak menjawab ketika ditanya tentang penyebab matinya lift-lift di Gedung Garuda tersebut. (***)
















