BANTENRAYA.COM – Peninjauan stand oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon mendadak dikagetkan dengan terjangan angin kencang hingga merobohkan tenda Pesantren Expo di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa 21 Oktober 2025.
Para santri penunggu stand Pesantren Expo kaget dengan robohnya tenda. Bahkan, barang jualan juga hingga terpental.
Tenda yang memiliki panjang 56 meter kali 3 meter tersebut roboh karena pemasangan yang tidak kuat dan mendadak alias baru dipasangan pada Senin 20 Oktober 2025 malam.
Emma salah satu santri penunggu stand dari Al Itmam Kubang Saron, Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan menjelaskan, dirinya kaget dengan mendadaknya tiupan angin yang membuat tenda roboh.
BACA JUGA: Kecanggihan Alphard HEV Baru 2.5 HEV CVT, Dibanding-bandingkan dengan Mobil Listrik China
“Kaget sekali. Sampai pecah ini (menunjuk keranjang buah-red) mawur kabeh kien (tumpah semua ini-red). Tidak menyangka sampai roboh,” katanya.
Emma menyatakan, beruntuk tidak sampai ada korban jiwa dan luka dalam kejadian robohnya tenda. Hanya memang sejumlah keranjang buah hancur san buah berserakan.
“Alhamdulillah tidak ada korban,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Santri 2025 Mulyadi menyampaikan permohonan maaf dengan kondisi tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyedia agar memperbaiki.
“Kami mohon maaf karena ini juga mendadak. Sudah saya kontak tadi untuk secepatnya memperbaiki,” ucapnya.
Mulyadi menyampaikan, pihaknya sendiri hanya dilibatkan untuk mengisi acara hari santri. Untuk pengadaan tenda dan peralatan lainnya semua didukung oleh Pemerintah Kota Cilegon.
“Kami hanya mengisi acara. Semuanya itu dari Pemkot. Ada 33 stand dari berbagai instansi yang mengisi,” pungkasnya. ***