BANTENRAYA.COM – Pohon-pohon besar jenis mahoni di delapan kecamatan di Kabupaten Pandeglang dipangkas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang. Pasalnya, pohon yang berada di jalan raya tersebut rawan tumbang, khawatir membahayakan pengguna jalan.
Kepala Seksi Rehabilitasi Rekonstruksi BPBDPK Pandeglang, Lilis Sulistiati mengatakan, saat ini tengah melakukan upaya mitigasi terjadinya pohon tumbang. TRC telah melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang, dengan harapan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Penebangan pohon di Pandeglang untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan. Kalau ada pohon sudah mati dan lapuk, terpaksa kami tebang. Tetapi kalau masih hidup dan belum sampai lapuk, hanya kami pangkas rantingnya,” kata Lilis, Minggu (12/10).
BACA JUGA : Dapat Bantuan Ayam Petelur, 7 Kelompok Tani Pandeglang Bergembira
Kepala BPBDPK Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, saat ini tengah melakukan upaya mitigasi terjadinya pohon tumbang. Timnya telah melakukan penebangan dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang di 8 kecamatan.
“Pemotong ranting pohon yang rawan tumbang telah kita lakukan di 8 kecamatan, dan sampai saat ini ada 38 titik yang sudah ditangani, diantaranya di Kecamatan Pandeglang, dan Cimanuk,” kata Riza.
Kata Riza, saat ini terjadi fenomena cuaca yang tidak menentu di wilayah Kabupaten Pandeglang. Bahkan, mulai diterjang hujan disertai angin, sehingga pohon yang lapuk bisa menyebabkan ambruk. “Wilayah Pandeglang sudah memasuki musim hujan. Artinya, hujan dan angin masih bisa melanda, dan perlu waspada,” ujarnya. (***)