BANTENRAYA.COM – Salah satu Modifikator Indonesia Vulla Hendrata, sukses melakukan modifikasi unit Honda Stylo 160, sehingga membawanya ke ajang modifikasi bergengsi dunia di Mooneyes Yokohama Hot Road Custom Show 2025.
Hendra memodifikasi skutik premium fashionable, Honda Stylo 160 yang ekspresif dengan tampilan modern retro sebagai bagian gaya hidup berkendara, dengan mengusung konsep Neo Boardtracker ia akan memamerkan karyanya di Jepang.
“Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam empat bulan terakhir bisa terbayarkan, perlu ekstra tenaga, pikiran dan juga biaya untuk bisa menyelesaikan project Arjuno ini,” kata Hendra dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Selasa 7 Oktober 2025.
Ia menuturkan, untuk melakukan persiapan ke Jepang Hendra melakukan sharing dengan mentor-mentornya, serta mencari sisi yang perlu dibenahi agar lebih maksimal.
“Yang pasti saya ingin memberikan karya terbaik supaya membanggakan nama Indonesia di kancah internasional,” imbuhnya.
BACA JUGA: Motor Scoopy di Honda Banten Kini Bisa Custom, Ada 8 Varian Keren Scoopyverse
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan gelaran Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025, merupakan momen berbagi aspirasi peserta dengan mentor-mentor modifikasi yang berpengalaman.
Apresiasi yang diberikan oleh Mooneyes atas karya yang dilahirkan pada projek ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
“Kali ini apresiasi yang didapatkan dari ajang bergengsi modifikasi dunia, Mooneyes pada karya HDRP tentu menjadi semangat tersendiri untuk menginspirasi masyarakat melalui karya modifikasi Honda,” ujar Andy.
Selain Vulla Hendrata yang mendapatkan kesempatan untuk membawa karyanya ke Mooneyes, Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Kedua peserta lainnya yang ikut HDRP juga tak kalah menarik karya yang dihasilkan.
Yusa Firdaus Builder asal Bekasi dari 902 Garage, yang mengangkat konsep low rider pada Honda Stylo160 memiliki tantangan tersendiri dalam custom body work dengan mengubah suspensi dan ukuran ban sehingga memberikan kesan kekar.
BACA JUGA: Honda Banten Ingatkan Penggunaan Klakson dengan Bijak Demi Keselamatan
Sementara Lutvia Fasichin dari TCM melakukan ubahan dengan mengusung streamliner, selama pengerjaan lebih dari tiga bulan ia melakukan beberapa parts secara handmade.***