BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Robinsar akan menambah 2 kali pelaksanaan program Hari Bebas Kendaraan di lingkungan Pemkot Cilegon dalam satu bulan.
Program Hari Bebas Kendaraan di lingkungan OPD Pemkot Cilegon sebagai salah satu program Go Green yang diinisiasi oleh Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo.
Namun sudah beberapa kali program tersebut dilaksanakan, masih saja banyak para ASN yang tak patuh dengan seruan Robinsar.
BACA JUGA: Juara Umum MTQ Kota Cilegon Jadi Rebutan Grogol dan Purwakarta, Ini Cabang Andalannya
Bahkan, para ASN membawa kendaraannya dan memarkir ke tempat lain seperti Transmart Cilegon, Alun-Alun Cilegon, pintu belakang DPRD Cilegon.
Robinsar mengatakan, seharusnya Jumat 26 September 2025 ini Pemkot Cilegon melaksanakan program Hari Bebas Kendaraan, tetapi diliburkan.
“Hari ini diliburin dulu Hari Bebas Kendaraannya karena mau persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” katanya kepada Bantenraya.com, Jumat 26 September 2025.
BACA JUGA: Big Match Al Ittihad vs Al Nassr, Duel Bertabur Pemain Bintang di Timur Tengah
Ia mengungkapkan, program tersebut masih berlaku sampai saat ini. Bahkan, dirinya akan menambahkan jadwal program Hari Bebas Kendaraan menjadi 2 kali dalam satu bulan.
“Masih berlaku, malah kita mau tambah satu bulan jadi 2 kali. Ya rencananya nanti bulan depan,” tuturnya.
Meskipun, program tersebut telah berlangsung selama 1 bulan sekali yang tak efektif karena banyaknya ASN tak mematuhi peraturan tetapi Ia menepis informasi tersebut.
“Efektif ini efektif, bahkan program ini dirasakan langsung oleh Ojol karena jadi pada pakai Ojol,” ujarnya.
Tak Taat Program Hari Bebas Kendaraan, Robinsar Siapkan Sanksi
Dari banyaknya ASN yang telah melanggar aturan pada program tersebut, dirinya tak segan akan memberikan sanksi. Tetapi untuk perihal detail sanksi, Ia tak memberikan jawaban.
“Sudah pokoknya nanti akan kita berikan sanksi,” pungkasnya. ***