BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah berikan arahan untuk para lulusan STIA Banten.
Beliau menyatakan, wisuda di perguruan tinggi merupakan titik puncak kehidupan mahasiswa di kampus. Tantangan sesungguhnya menanti para mahasiswa setelah wisuda.
“Semoga selepas wisuda, mahasiswa bisa profesional dalam bekerja, sukses dan mendapatkan berkah,” katanya dalam sambutannya pada Wisuda XVII Program Sarjana dan Pascasarjana STIA Banten di Hotel Royale Krakatau Cilegon.
Motivasi Dimyati untuk Lulusan STIA Banten
Dalam kesempatan tersebut Dimyati memberikan motivasi kepada wisudawan dan memaparkan makna wisuda.
BACA JUGA: Pemkab Serang Bangun Tiga Rumah Rusak di Tunjung Teja yang Diterjang Puting Beliung
Menurut Dimyati, untuk para sarjana, wisuda merupakan penghargaan atas jerih payah. Atas usaha dan kerja keras.
Sedangkan untuk para wisudawan pascasarjana, magister dan doktor, wisuda merupakan penghargaan atas keahlian yang lebih yang dimiliki wisudawan. Karena seorang lulusan pascasarjana harus memiliki keahlian khusus.
Selanjutnya, menurut Dimyati, wisuda merupakan penggapaian dan tanggung jawab sosial dan secara ilmiah. Wisuda merupakan transisi dari masa mahasiswa menjadi sarjana atau pascasarjana untuk menggapai kehidupan yang lebih baik lagi.
“Harus lebih berakhlak lagi,” katanya.
BACA JUGA: Dinkop UKM Kota Cilegon Salurkan Rp150 Juta Dana Bergulir ke 92 UMKM
Dimyati juga menekankan bahwa makna wisuda juga untuk memperluas jaringan atau networking. Dimyati berpesan kepada wisudawan untuk tetap memelihara jaringan dengan teman-teman semasa kuliah.
Hal tersebut bisa menjadi modal bagi wisudawan untuk membangun dan mengembangkan kolaborasi.
“Orang sukses bukan hanya karena ilmu, tetapi dengan membangun jaringan yang kuat,” ujarnya.
Prosesi Wisuda XVII STIA Banten dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat STIA Banten. Bertindak sebagai pimpinan sidang, Ketua STIA Banten Pryo Handoko.
BACA JUGA: SMAN 1 Rangkasbitung Wakili Honda Banten ke Astra Honda Motor Best Student Nasional
Pada wisuda XVII tahun 2025, sebanyak 292 wisudawan dari jenjang sarjana dan pascasarjana dengan program studi administrasi bisnis dan administrasi publik. ***


















