BANTENRAYA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten (STIA Banten) tidak lama lagi statusnya akan berubah menjadi Institut Kemandirian Nusantara atau IKN.
STIA Banten merupakan kampus unggul di Kabupaten Pandeglang yang berdiri pada tahun 2002 sesuai Surat Keputusan Nomor: 141/D/O/2002 tertanggal 8 Juli 2002 dengan dua program studi yang dibuka di STIA Banten yaitu Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga di bawah Yayasan Ilomata.
Hadir menjadi lembaga pendidikan unggul bagi STIA Banten bukan pekerjaan mudah dan tahapannya berjenjang.
BACA JUGA: Persita Punya Bekal Positif Jelang Lawan Persijap di Gelora Bumi Kartini
Diawali pada tahun 2015, Yayasan Ilomata sepakat untuk mendirikan Yayasan Kemandirian Banten pada tanggal 2 Februari 2015.
Dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 458/M/2020 tentang pengalihan Pengelolaan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten di Kabupaten Pandeglang dari Yayasan Ilomata Ke Yayasan Kemandirian Banten tertanggal 22 April 2020.
Saat ini STIA Banten memiliki gedung yang beralamat di Jl. Raya Serang Km.1,5 Cikondang, Pandeglang.
BACA JUGA: Aktivis Kesehatan di Banten Kecam Pemotongan Anggaran BPJS Kesehatan
Selanjutnya, pada tahun 2021 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten mendapatkan izin pembukaan Program Studi Magister Administrasi Bisnis berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 471/E/0/2021.
Kemudian pada tahun 2023, kampus ini juga memperoleh izin pembukaan Program Studi Magister Administrasi Publik.
Berdasarkan hasil akreditasi terbaru dari Lembaga Akreditasi Mandiri Eknomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pada tanggal 8 September 2025, status akreditasi program studi Magister Adminstrasi Bisnis memperoleh hasil “Baik Sekali”.
Pada tahun 2024 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten (STIA Banten), mengajukan perubahan bentuk kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten (STIA Banten) menjadi Institut Kemandirian Nusantara.
Transformasi ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan panjang kampus STIA Banten yang telah melahirkan ribuan alumni dan menjadi pusat pengembangan ilmu administrasi di Indonesia.
Transformasi ini talah disetujui oleh Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dengan penambahan Program Studi baru S1 Manajemen Ritel.
BACA JUGA: Dana Transfer dari Pusat Batal Dipangkas, Wakil Bupati Serang Siap Sosialisasikan PSN
STIA Banten Jadi Institut Kemandirian Nusantara
Ketua STIA Banten Dr Pryo Handodo MM menegaskan, “Institut Kemandirian Nusantara adalah bukti bahwa mimpi besar tidak pernah berhenti. Dari sekolah tinggi sederhana, kini kita bertransformasi menjadi institut berkelas. Dari Banten, untuk Nusantara, menuju dunia.”
Kata Dr Pryo, capaian ini menegaskan bahwa kualitas penyelenggaraan pendidikan di sini telah diakui secara nasional, sekaligus menjadi modal kuat untuk meningkatkan mutu akademik, riset, dan pengabdian masyarakat.
“Alhamdulillah, sejak awal berdiri, STIA Banten hadir dengan cita-cita luhur untuk mencetak generasi yang berilmu, berintegritas, dan setia mengabdi bagi negeri. Dari ruang-ruang kuliah sederhana, kini kita telah melahirkan ribuan alumni yang menyalakan cahaya di berbagai bidang kehidupan,” jelas Dr Pryo Handoko, MM.
Kampus ini telah banyak meluluskan mahasiswa yang kemudian bekerja dalam berbagai bidang termasuk menjadi pejabat negara. Salah satunya adalah Ade Hidayat, M.AB Anggota DPRD Provinsi Banten.
“Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar STIA Banten. Program pascasarjana di kampus ini membuka cakrawala berpikir saya lebih luas. Ilmu dan nilai integritas yang saya dapatkan menjadi bekal utama dalam karier saya di pemerintahan, saya percaya trasformasi menjadi Institut Kemandirian Nusantara akan melahirkan lebih banyak generasi unggul yang siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya. ***



















