BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang berencana membangun flyover di Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang.
Pembangunan flyover di Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di perlintasan rel kereta api.
Pembangunan flyover Jalan Jenderal Sudirman ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan di area tersebut.
Rencana pembangunan flyover Jalan Jenderal Sudirman ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Fly Over Jalan Jenderal Sudirman di Ruang Rapat Walikota Serang, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 15 Juli 2025.
Baca Juga: BKPSDM Kabupaten Serang Tutup Rapat-rapat Calon Pelamar Lelang Jabatan Sekda
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan fly over Jalan Jenderal Sudirman sebesar Rp 191 miliar.
“Kita mengusulkan Rp191 miliar di tahun anggaran 2025. Sedang dalam proses evaluasi kementerian,” ujar Iwan, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut membahas terkait mekanisme pembebasan lahan yang akan dibangun flyover Jalan Jenderal Sudirman.
“Kalau melihat dari ketersediaan anggaran kita tentunya harus berpikir keras terkait rencana pembebasan lahan,” ucap dia.
Iwan memperkirakan luas lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan fly over Jalan Jenderal Sudirman lebih dari satu hektar.
“Kalau bicara luasnya kurang lebih 14.000 meter atau 1,4 hektar dan untuk anggaran yang sudah dibuat appraisalnya oleh provinsi yang tahun terbaru ini 2024 kurang lebih 191 miliar. Hanya untuk apprasialnya tapi kan untuk harga rincinya kan belum tentu kita juga harus melihat nanti melibatkan instansi terkait KPKNL dan lainnya ini kan baru harga pasar,” terangnya.
Iwan menyebutkan, rencana titik pembangunan fly over Jalan Jenderal Sudirman dimulai dari Jenderal Sudirman hingga Kemang, Kelurahan Penancangan.
Untuk pelaksanaan pembangunan Flyover Jenderal Sudirman menunggu pembebasan lahan selesai.
Baca Juga: IIDI Siap Sinergi Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Cilegon
“Tergantung dari pembebasan tanah dulu, melihat kesediaan lahan dulu baru bisa proses pembangunan. Artinya pemerintah pusat menunggu kesiapan daerah terkait lahan. Keinginan walikota sih 2026 sudah terbangun, tapi kan ini perlu proses, proses inilah yang perlu kita kaji bersama pikiran bersama,” pungkas Iwan.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena pusat siap jika lahannya dibebaskan oleh pemerintah daerah.
“Makanya kita berkoordinasi dengan itu kan Jalan Sudirman itu kan gede. Rp 191 miliar itu usulan Pemerintah kota Serang kepada perwakilan dari pada pusat yaitu DPJN untuk jalan. Kan ini kan udah masak usul-usulan yang provinsi yang mana yang pusat yang mana dan kota Serang yang mana biar kolaborasi bersinergi biar gak bertumpuk,” kata Budi.
Ia meyakini pembebasan lahan untuk pembangunan flyover Jalan Jenderal akan berjalan lancar, karena masyarakat mendukung pembangunan flyover tersebut.
Baca Juga: IIDI Siap Sinergi Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Cilegon
“Yang saya tahu masyarakat mensuport dan mendukung terkait flyover tersebut kalau untuk pembebasannya insya Allah mudah nggak ada halangan, karena ini adalah program pemerintah,” tandasnya.***