BANTENRAYA.COM – Acara Gebrag Ngadu Bedug 2025 sukses digelar pada Minggu, 8 Juni 2025, malam hari, di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
Gebrag Ngadu Bedug 2025 begitu meriah, dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, dan Direktorat Event Daerah Kemenpar RI, Reza Pahlevi.
Tema yang diangkat di acara Gebrag Ngadu Bedug 2025 ini adalah “Baralak Kalapa Sawara di Luhur Tagog.”
Baca Juga: Lengkap! Inilah Profil Raisa Marie yang Sukses Membintangi Sinetron Asmara Gen Z
Acara tersebut sudah rutin dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang setiap tahunnya, guna menjaga kebudayaan di sana.
Tahun 2025 ini, acara tersebut diikuti sebanyak 20 kampung dari seluruh penjuru Kabupaten Pandeglang.
Gebrag Ngadu Bedug ini bukan hanya sekadar lomba memukul bedug, ini adalah simbol kuatnya identitas lokal, semangat gotong royong, dan rasa cinta terhadap warisan leluhur.
Baca Juga: Daftar Ketua HIPMI Banten dari Masa ke Masa, Orang Hebat Semua!
Kemeriahan Gebrag Ngadu Bedug 2025 juga dibagikan melalui unggahan akun Instagram @rd.dewisetiani pada Minggu, 8 Juni 2025.
Bupati Dewi dalam sambutannya merasa bangga dan terharu melihat para partisipasi dalam acara tersebut.
“Setiap dentuman bedug malam ini bukan hanya irama. Tapi getaran hati warga Pandeglang yang kompak, kreatif, dan penuh semangat menjaga budaya!” Tulisnya di caption.
Dewi Setiani juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta, dan seluruh masyarakat Pandeglang yang telah mensukseskan acara tersebut.
BACAJUGA:
“Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang sudah menyukseskan acara luar biasa ini,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan acara tersebut, setiap kampung memiliki tenant masing-masing yang semuanya terbuat dari kayu bambu.
Baca Juga: Bapekis dan Karyawan BRI Berbagi, Tebar 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat di Momen Idul Adha
Para juri akan keliling dan menilai kampung mana yang memiliki irama unik dan penampilan luar biasa.
Terselenggaranya acara tersebut, semoga budaya Kabupaten Pandeglang semakin dikenal secara nasional bahkan internasional. ***
