BANTENRAYA.COM- Website milik Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon yaitu cilegon.go.id saat ini sedang down.
Pantauan bantenraya.com website yang dikelola oleh Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik atau Diskominfo Kota Cilegon tersebut sudah sekitar tiga hari terakhir tidak bisa diakses atau sejak Jumat 22 Oktober 2021.
Hingga, Minggu 24 Oktober 2021 pukul 13.15 WIB, website yang menampilkan berbagai data demografi, letak geografis, sejarah Kota Cilegon dan yang lainnya, masih belum bisa diakses.
Baca Juga: Liga 3 Banten Segera Digelar, Persipan Realistis Soal Target Lolos ke Liga 2
Padahal, pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu, website tersebut baru saja dipamerkan Diskominfo Kota Cilegon saat visitasi dari Komisi Informasi atau KI Banten di Pemkot Cilegon.
Kepala Diskominfo Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade belum mengetahui jika website cilegon.go.id down.
“Saya belum dapat laporan. Coba saya cek dulu,” katanya dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 24 Oktober 2021.
Baca Juga: HUT ke-57, Jokowi: Partai Golkar Matang dan Berpengalaman
Aziz juga mengaku, jika pekan lalu website masih bisa diakses dan ditampilkan ke KI Banten saat berkunjung ke Diskominfo Kota Cilegon.
“Kalau terkait data sudah update, sudah kita perlihatkan juga pada KI Banten saat berkunjung ke kantor kami,” ucapnya.
Saat itu, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang menyambut kedatangan KI juga berkomitmen untuk menampilkan berbagai data publik, termasuk anggaran di website tersebut.
“Pak Walinya baru, Pak Wakilnya baru, semangatnya baru, semangat keterbukaan informasi publik kita dorong, sudah bukan zamannya lagi pemerintahan tertutup,” kata Sanuji usai menerima kunjungan dari Komisi Informasi (KI) Banten di Kantor Walikota Cilegon, Jumat 15 Oktober 2021 lalu.
Sanuji meminta kepada Diskominfo Kota Cilegon tidak segan menanyakan hal mana yang perlu dipublikasikan dan mana yang dikecualikan.
“Keterbukaan membangkitkan kepercayaan publik kepada pemerintah, partisipasi akan meningkat. Sebaliknya kalau tertutup partisipasi masyarakat akan rendah,” terangnya. ***
