BANTENRAYA.COM – XLSmart melalui program pemberdayaan perempuan Sisternet, bersama KemenPPPA, melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan warga binaan.
Program XLSmart itu dilaksanakan di 10 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Progam XLSmart ini menjangkau lebih dari 380 perempuan warga binaan di 9 Lapas, termasuk Tangerang I & II, Lampung, Malang, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, hingga Denpasar.
Asisten Deputi PUG Bidang Perekonomian, Infrastruktur, Pembangunan Wilayah dan Pemerintah Daerah Wilayah I KemenPPPA RI Eni Widiyanti mengatakan, mereka dibekali dengan keterampilan kewirausahaan,
Kemudian juga literasi digital yang mendalam, serta pendampingan psikososial virtual guna mempercepat reintegrasi sosial dan akses ke ekosistem digital setelah bebas dari lapas.
“Program ini menjadi jembatan harapan, membekali mereka dengan keterampilan yang tak hanya mendukung kemandirian ekonomi,” ungkapnya.
“Tetapi juga memulihkan harga diri dan kepercayaan diri untuk kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat,” kata Eni dikutip Bantenraya.com, Jumat 23 Mei 2025.
Baca Juga: Tiga Bocah 7 Tahun asal Serang, Jadi Korban Asusila Setelah Diajak Nonton Film Dewasa
Menurutnya, banyak perempuan yang keluar dari lapas menghadapi keterbatasan akses terhadap peluang ekonomi dan stigma sosial yang menghambat proses adaptasi mereka di masyarakat.
“Program ini hadir sebagai solusi dengan pendekatan komprehensif yang mencakup aspek keterampilan, kepercayaan diri, serta jaringan sosial yang mendukung,” ucapnya.
Regional Group Head XLSmart East Region Dodik Ariyanto, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberdayakan perempuan melalui teknologi dan pelatihan keterampilan.
Baca Juga: Berhasil Raih 9 Emas, SMAIT RJ Torehkan Label Juara Umum Bertahan FLS3N Kota Cilegon
“Kami percaya bahwa setiap perempuan, termasuk mereka yang berada dalam lingkungan Lapas, memiliki potensi besar untuk bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan bekal keterampilan yang nyata,” kata Dodik. ***