BANTENRAYA.COM — Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah kembali terlihat kompak.
Pertemuan Andra Soni dan Dimyati tersebut dilakukan secara informal di Gedung Negara Provinsi Banten di kawasan Alun-alun Kota Serang pada Jumat 19 April 2025.
Hal itu sebagaimana terlihat dalam unggahan A Dimyati Natakusumah pada akun Instagram pribadinya @dimyati.natakusumah.
Baca Juga: Kado Hari Kartini Perempuan Bisa Naik MRT, LRT, dan TransJakarta Gratis Seharian, Cek Syaratnya
Dalam unggahan tersebut, Dimyati mengunggah potret bersama Andra sedang duduk santai di teras rumah dinas Gubernur Banten. Terlihat keduanya sangat serius pada potret tersebut.
Gubernur Andra tampak mengenakan kaus putih lengan panjang, sementara Dimyati tampil dengan kemeja biru dan kopiah hitam.
Keduanya duduk saling berhadapan di kursi kayu sederhana. Suasana terlihat akrab, jauh dari formalitas birokrasi.
“Jumat berkah, seperti biasa kami rutin berdiskusi dengan Pak Gubernur @andrasoni12,” tulis Dimyati pada unggahan tersebut.
“Fokus membahas program-program ke depan serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Banten. Semoga ikhtiar ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Mengutip dari pernyataan pada caption foto Dimyati tersebut, pertemuan itu bukan sekadar basa-basi.
Andra dan Dimyati sepertinya rutin menggelar diskusi seperti itu sebagai bentuk koordinasi yang cair dan substantif.
Unggahan tersebut juga memancing ragam komentar netizen yang mendukung kekompakan keduanya.
Tak sedikit netizen yang memberikan doa dan mengharapkan agar kekompakan keduanya terus terjadi.
Baca Juga: Profil Naufal Yazid Gibran, Talenta Sepak Bola Muda Asal Anyer yang Menyita Perhatian Publik
“Rukun rukun ya om, sampai dua periode, baru nanti gantikan jadi gubernur,” tulis akun @djati.permana
“Sing sarehat sedayana (sehat-sehat selalu semuanya),” tulis akun @rahmat8840hidayat
“Mantap. Banten Maju dan Sejahtera bersama,” tulis @cecepsupriyatna pada unggahan tersebut.
Baca Juga: 12 Ucapan Peringatan Hari Kartini 2025, Penuh Makna Cocok Dibagikan di Medsos
Selain itu, beberapa netizen juga ada yang turut menyampaikan keluh kesah serta masukan untuk Andra dan Dimyati. Diantaranya mengenai lapangan pekerjaan dan pembangunan di daerah tertinggal.
“Lapangan pekerjaan pak. Ada perusahaan yang bermain dengan para calo, mereka mencari orang yang mau bekerja tetapi harus bayar/nyogok.. tapi dalam beberapa bulan pekerja tsb di lay off/off permanen dgn alasan efisiensi/gada bahan baku atau berbagai macam alasan lainnya. yg dimana merupakan siklus dimana pt/hrd mencari keuntungan terus menerus,” tulis akun @priceprivacy
Komentar lain dituliskan oleh akun @novan_af25.
“Fokus pada daerah tertinggal pak, pandeglang sama lebak. Prioritaskan, soalnya pemda pandeglang sedang kritis alasannya efisiensi anggaran, padahal kita tau efisiensi anggaran yang di pangkas apa aja, yang pokok dan wajib mah ngga kan,” tulisnya.***


















