BANTENRAYA.COM – Bank Banten sedang bersiap melakukan penambahan modal dari publik melalui right issue pada pertengahan Oktober ini.
Penambahan modal Bank Banten tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, keberadaan bank pembangunan daerah (BPD) seperti Bank Banten sejatinya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Baca Juga: Dengan kebijakan Ini, Sekda Pandeglang Yakin Keran Investasi Bakal Terbuka Lebar ke Daerahnya
Oleh karena itu, program yang dicanangkan bisa memberikan dampak positif bagi daerah.
“Saya berharap apa yang menjadi program Bank Banten dapat memberikan dampak dalam pertumbuhan ekonomi wilayah khususnya bagi para petani dan pelaku UMKM di wilayah saya,” ujarnya, Selasa 12 Oktober 2021.
Ia menuturkan, dengan adanya program right issue atau penawaran umum terbatas (PUT) VII ini diharapkan Bank Banten bisa melaksanakan cita-citanya tersebut.
Baca Juga: Politikus Dedi Mulyadi Ingatkan Baim Wong: Hati-hati Mengunggah Peristiwa
Pihaknya berharap Kabupaten Pandeglang bisa menjadi prioritas sasaran program pengembangan ekonomi Bank Banten.
“Insya Allah memberikan dampak baik dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, hal itu mesti menjadi perhatian karena Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang luar biasa pada UMKM.
Baca Juga: Temui Pendemo Program Penanganan TPAS Cilowong, Simak Jawaban dari Sekda Kota Serang Ini
Ia mencontohkan, Pandeglang yang memiliki wisata pantai yang menjadi buruan wisatawan dan tentunya menjadi sumber penghidupan pelaku UMKM.
Irna juga mendorong agar akses layanan perbankan pelaku UMKM bisa dipermudah.
“Permudah akses permodalan masyarakat dengan BUMD yang dimiliki. Pelayanan dengan mempermudah akses permodalan dapat mendorong pasar agar lebih tumbuh berkembang,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini Cara dr Zaidul Akbar Sindir Perokok, Makanan Jin sampai Bilang Belum Tua Mati
Seperti diketahui, PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten/BEKS) bersiap untuk melakukan penambahan modal.
Caranya adalah melalui lewat rights issue dengan menerbitkan 23,38 miliar saham baru seri C pada pertengahan Oktober ini.
Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ini dijadwalkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 14 Oktober 2021.
Baca Juga: 14 Pengacara Dampingi Perempuan Korban Pelecehan Seksual Oknum Ketua Presma Untirta
HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar bursa efek mulai tanggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021.
Perolehan dana hasil PUT VII setelah dikurangi biaya terkait akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan.
Itu khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen.
Baca Juga: Geblek! Bocah Kelas 4 SD di Kota Serang Dicabuli Pria Bangkotan yang Merupakan Tetangganya
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan, tambahan modal melalui PUT VII akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan dan tentunya untuk menyalurkan kredit ke masyarakat guna pengembangan ekonomi.
“Dana yang diraih perusahaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi, sekaligus menjadi modal bagi perseroan dalam menyalurkan kredit,” ujarnya. ***