BANTENRAYA.COM – Kesadaran warga terhadap bahaya merokok masih rendah.
Padahal, bahaya merokok fatal bisa terkena serangan jantung hingga impotensi dan gangguan kehamilan bagi wanita.
Dengan bahasa satire, dr Zaidul Akbar yang merupakan ahli kesehatan dan pendakwah ini mengingatkan para perokok terjadap bahaya merokok.
Baca Juga: Penyakit Mematikan Ini Bisa Tumbuh Akibat Sering Makan Makanan Panas, dr Zaidul Akbar: Picu Kangker
Dikutip dari YouTube dr Zaidul Akbar Official berjudul ‘Merokok Bikin Awet Muda-Rahasia Kelapa’ yang diunggah pada 27 Februari 2020, dr. Zaidul Akbar menceritakan, dirinya bertemu dengan kawannya yang seorang ahli rukyah.
Kata dia, kawannya tersebut bercerita tentang salah satu pasiennya yang pernah ditangani paranormal.
Untuk diketahui, sebagian paranormal biasanya dalam prakteknya menggunakan asap kemenyan, bahkan meminta sesaji rokok.
“Jin itu tidak suka makanan sehat, saya tanya lagi, jin itu makanannya apa? ternyata asap rokok makannya. Wallahi (demi Allah), nggak bercanda, serius,” kata dr Zaidul Akbar disambut gelak tawa jamaahnya.
Baca Juga: Wahidin Halim dan Andika Temui Bupati Irna, Tak Bahas Pilgub 2024, Irna: Kami Siap Berkolaborasi
dr Zaidul Akbar mengatakan, dirinya tidak melarang orang untuk merokok dan memepersilakan.
Dengan bahasa satire, d. Zaidul Akbar mengatakan, merokok bikin awet muda.
“Nggak apalah ngerokok silakan rokok, rokok itu bikin awet muda, nggak sempet tua mati duluan,” ungkapnya yang kembali disambut helak tawa jamaah.
dr Zaidul Akbar dengan bahasa satire kembali mengingatkan agar membaca basamalah sebelum merokok dan ucapkan hamdalah setelah merokok.
Hal itu dilakukan agar menjadi anal jika kemudian terjadi yang tidak diinginkan.
“Jangan lupa yang mau merokok baca basmalah, karena Nabi (Nabi Muhammad SAW) mengatakan kalau anda ketika makan dan minum tanpa baca basmalah maka makan minum sama setan. Baca basmalah, baca basmalah, ucapkan alhamdulillah sudah selesai, itu lebih baik jadi amal buat amal kita buat amal yang merokok. Begitu ya,” tega dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar kembali mengatakan, dirinya tidak melarang orang untuk merokok.
Karena, kata dia, risiko dan akibatnya ditanggung masing-masing.
“Mau berhenti merokok silakan, nggak berhenti silakan toh saya nggak ada tanggujawab, urusan anda, saya juga nggak ngerokok. (Asalkan) nggak baper (bawa perasaan), gitu,” pung dr Zaidul Akbar. ***