BANTENRAYA.COM – Warga sekitar mengaku sempat mendengarkan teriakan M korban yang diduga bunuh diri dengan melompat ke kubangan galian C sedalam belasan meter meminta tolong.
Namun, pengakuan salah satu saksi mata di tempat kejadian, M perempuan berusia 33 warga asal Perumahan BCA, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon mengaku melakukan penolakan.
Diketahui, M merupakan korban yang diduga bunuh diri dengan menenggelamkan diri di kubangan galian C di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber.
M melombat ke kubangan sekiranya pukul 08.00 WIB dan sempat ditolong warga sekitar.
Jasad M sendiri baru ditemukan pada pukul 10.10 WIB oleh tim gabungan penyelamat yang menyelam ke kubangan yang diperkirakan dalamnya mencapai belasan meter.
Saksi mata Misdi warga sekitar menyatakan, pada pukul 08.00 WIB mendengar teriakan korban. Namun, saat ditolong korban melakukan penolakan.
Baca Juga: Usaha Plat Nomor Bertahan Ditengah Gempuran Belanja Online
“Teriak minta tolong. Tapi pas dilempat tali dan bambu korban tidak mau menggapainya. Entah sudah lemas atau bagaimana yah,” jelasnya.
Ia menyampaikan, teriakan M saat tenggelam meminta tolong terdengar dari lapaknya yang jaraknya puluha meter dari kubangan.
“Yah terdengar minta tolong teriak. Lalu saya dan beberapa warga mencoba melakukan pertolongan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan Non Kebaran Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon Samun menjelaskan, pihaknya melakukan penyelamatan bersama dengan Basarnas dan berhasil menemukan korban sekitar 10.10 WIB.
“Korban berhasil ditemukan ada 5 orang yang melakukan penyelaman. Informasi tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya.
Baca Juga: Pakai Kendaraan Perang Milik TNI AL, Pagar Laut di Tangerang Mulai Dibongkar
Samun menyatakan, pihaknya berhasil menemukan jasad usai 10 menit pencarian. Dimana, kondisi jasad ada di kedalaman 6 meter.
“Sekitar 6 meter, 10 menit setelah tim menyelam berhasil dievakuasi,” pungkasnya. (***)