BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Ramaya, Desa Ramaya, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Curug Talaga, pada Rabu, 20 November 2024, pukul 06.30 WIB.
Mayat dengan kondisi sudah membusuk ini atas nama Akmal berusia 23 tahun warga Kampung Lewengkolot, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes yang sempat hilang dicari orang tuanya.
Kepala Desa Ramaya, Kecamatan Cisata, Fauji membenarkan, penemuan mayat mengapung di Curug Talaga, ditemukan oleh warga saat mencari ikan.
Baca Juga: Breaking! Kabupaten Tangerang Paling Banyak Penderita HIV di Provinsi Banten
Awalnya, warga tidak curiga jika yang mengapung tersebut merupakan jasad manusia.
“Ketemunya sama warga yang mau mancing ikan. Kondisi tubuh korban sudah agak membusuk,” kata Fauji.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari masyarakat, korban merupakan warga Kampung Lewengkolot, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes yang hilang pada Senin, 18 November 2024 kemarin.
Baca Juga: Dinilai Janggal, Pergantian Kasi PHU Kemenag Pandeglang Disorot Mahasiswa, Diduga Langgar Aturan
“Sudah tiga hari Akmal ini hilang, dan baru ketemu tadi pagi. Korban hilang karena sakit jiwa, dan ada kelainan,” jelasnya.
Kata Fauji, pihak keluarga korban sempat mencari keberadaannya hingga ke dalam hutan, namun tidak membuahkan hasil. Korban baru ditemukan setelah tiga hari menghilang dalam kondisi meninggal dunia.
“Sempat dicari keluarga, tapi tidak ketemu, dan Alhamdulillah hari ini ketemu di Curug Talaga, kondisinya sudah membusuk, sudah bau,” ujarnya.
Baca Juga: Banyak Risiko Buruk Ditimbulkan, Warga Kota Tangerang Diminta Tak Bakar Sampah Rumah Tangga
Dikatakannya, korban sudah dievakuasi petugas kepolisian dan petugas medis. Saat ini korban dalam pemeriksaan di rumah sakit.
“Sudah dievakuasi. Korban masih berada di Rumah Sakit Aulia Menes. Nanti hasilnya apakah mau dikebumikan atau seperti apa dari pihak keluarga,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf mengatakan, saat menerima laporan dari warga ada penemuan mayat, anggota Polsek Menes langsung menerjunkan tim forensik dan medis. Saat ini kasus penemuan mayat korban dalam pendalaman.
Baca Juga: Poin Utama Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil, Perdamaian Palestina jadi Pembahasan
“Jenazah korban sudah dievakuasi, dan proses pemeriksaan,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Kasat, dapat disimpulkan bahwa korban diduga meninggal dengan kondisi tenggelam di Curug Talaga. Mayat korban juga sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban sudah diperiksa rumah sakit Aulia Menes didampingi keluarga. Jenazah telah diambil keluarga dengan catatan membuat surta permohonan penolakan Autopsi,” katanya.***