BANTENRAYA.COM – Pinjaman modal bunga nol persen yang dikerjasamakan Dinas Koperasi dan UKMn(Dinkop-UKM) dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRSCM) Kota Cilegon masih tersisa kurang lebih Rp1 miliar.
Total dana yang disiapkan sendiri sekitar Rp2,7 miliar dan baru bisa direalisasikan sebesar Rp1,7 miliar.
Dimana, pada 2024 Dinkop-UKM sudah menyiapkan Rp500 juta untuk membayar bunga pinjaman di BPRS-CM.
Kepala Dinkop UKM Didin S Maulana menjelaskan, sampai sekarang sudah ada sebanyak hampir Rp1,7 miliar yang sudah mendapatkan pinjaman dana bunga nol persen.
“Sampai dengan Oktober 2024 sudah ada sebanyak 313 usaha mikro yang mendapat pinjaman dengan nilai Rp1,680 miliar atau hampor Rp1,7 miliar,” katanya, Jumat 15 November 2024.
Baca Juga: Kualitas Pendidik MDTA dan TPQ se Kecamatan Cimanuk Mandalawangi di Upgrade Lewat Pelatihan
Didin menyampaikan, total sudah sebesar Rp7,3 miliar yang digelontorkan untuk seluruh UMKM.
Jumlah tersebut kami mulai hitung sejak 2021 sebanyak 439 usaha mikro dengan nilai Rp966 juta, pada 2022 sebanyak 550 usaha mikro dengan nilai Rp1,214 miliar, lalu pada 2023 bertambah 709 usaha mikro dengan nilai Rp2,827 miliar terakhir pada 2024 ada sebesar Rp1,68 miliar untuk 313 UMKM.
“Jadi total pembiayaan tanpa bunga atau margin nol rupiah yang telah disalurkan sebanyak 2.329 usaha mikro dengan nilai Rp7.324.500.000,” jelasnya.
Didin menegaskan, para proyeksi 2025 nanti angka tersebut masih akan sama yakni Rp500 juta untuk membayarkan bunga atau sebesar Rp2,7 miliar yang ditargetkan bisa direalisasikan.
“Masih sama yakni Rp2,7 miliar karena kami akan membayarkan margin bunga Rp500 juta,” pungkasnya.
Untuk bisa memperluas aksesnya, pihaknha sudah meluncurkan berbagai program. Termasuk terakhir sudah ada aplikasi online.
“Jadi pinjaman bisa lewat ponsel pintar,” tegas Didin. (***)
 
			














