BANTENRAYA.COM – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengahbatau UMKM ubah makanan jadul bolu blondo, bolu boje, lapis ketan maupun uya krutu menjadi kuliner unggulan yang menjadi produk unggulan Desa Sumuranja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.
Selain itu, kuliner unggulan saat ini sedang dikembangkan untuk menjadi makanan unggulan yang dipasarka ke luar daerah Kabupaten Serang.
Pelaku UMKM Imah Muslimah mengatakan, makanan tersebut awalnya dimasak oleh para orang tua dan saat ini dikembangkan oleh anak-anak muda.
“Jadi pelaku-pelaku UMKM itu memproduksi di rumahnya masing-masing Ketika sudah jadi di bawa ke toko Sumber Sip ini sebagai pusat penjualannya.” Ujarnya saat di temui di tempat usahanya, Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga: Gedung Banyak yang Rusak, Penjabat Walikota Yedi Rahmat Kunjungi SMP Negeri 22 Serang
Ia menjelaskan, para pelaku UMKM di desanya didorong untuk membuat produk yang sudah sempat menghilang untuk Kembali menonjolkan sehingga menjadi UMKM unggulan.
“Untuk produk unggulannya ada bolu blondo, bolu boje, sama lapis ketan, uya krutu itu makanan jadul yang hampir punah dan kita kembangkan menjadi makanan unggulan,” katanya.
Makanan unggulan Desa Sumuranja itu sudah mulai dipamerkan di event-event pemerintah hingga ke luar Daerah Kabupaten Serang,
“Sudah sering ikut pameran, produk ini biasa untuk oleh-oleh para pekerja TKI untuk dibawa ke luar negeri seperti Korea, Qatar, Dubai, Arab Saudi,” jelasnya.
Baca Juga: Pengurus PWI Pusat Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Surat Palsu
Imah menuturkan, pihaknya akan terus menambah pelaku-pelaku UMKM yang nantinya akan mengembangkan makanan unggulan tersebut.
“Pelaku UMKM yang tergabung di kita itu ada sekitar 15 orang dari tiap-tiap kampung dan kita akan terus menambah pelaku-pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk ini,” paparnya.
Kepala Desa Sumuranja Adi Rismayandi, memastikan UMKM di desanya tersebut bisa menjadi kebanggan Kecamatan Pulo Ampel karena didukung penuh oleh pemerintah desa.
“UMKM ini juga lahir dari pemerintahan desa dan di bawah naungan BUMDES sehingga saat ini UMKM sudah menjadi produk yang memiliki manfaat besar buat Masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: 100 Desa di Kabupaten Serang Diimbau Sosialisasikan Aplikasi Perpustakaan Digital
Ia mengungkapkan, pelaku UMKM di desanya sudah mendapatkan bantuan dari salah satu Perusahaan dan didukung penuh untuk berkembang.
“Kita ada program desa binaan atau CSR dari PLTU Suralaya Indonesia Power yang membantu mengembangkan UMKM seperti penyediaan alat-alat pelatihan hingga tempat penjualan,” tuturnya.***