BANTENRAYA.COM – Peraih emas Olimpiade dari cabang olahraga angkat besi asal Kota Serang Rozki Juniansyah kembali menyenggol para pejabat di Pemprov Banten dan Pemkot Serang.
Rizki Juniansyah menyebut jika para pejabat tersebut tak memiliki perhatian terhadap para atlet jebolan dari daerahnya.
Hal tersebut diungkapkan Rizki Juniansyah saat menjadi bintang tamu di Podcast Close The Door di YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu 28 Agustus 2024.
Kijun, panggilan akrab Rizki Juniansyah adalah seorang atlet angkat besi asal Indonesia yang sebelumnya telah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Rizki lahir di Kota Serang pada tanggal 17 Juni 2003, dan ia memulai kariernya sebagai atlet angkat besi di usia yang sangat muda dan telah mengharumkan nama Indonesia.
Salah satunya, sejak saat muda Rizki pernah meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional Antar PPLP Tahun 2017 dan 2018.
Baca Juga: Airin Rachmi Diany Tiba, Teriakan Airin-Ade Bukan yang Lain Menggema Iringi Pendaftaran ke KPU
Alih-alih menanyakan perasaannya menjadi seorang pemenang, dalam podcast Deddy Corbuzier, sang mentalis membuka percakapan dengan menanyakan rasanya diundang para pejabat setelah juara.
“Bagaimana rasanya diundang pejabat?,” ujar Deddy.
Pertanyaan tersebut langsung saja disambut dengan sindiran, dimana Rizki mengaku merasa lucu dengan kelakuan para pejabat.
“Lebih ke lucu, sebelum pertandingan gak ada perhatian tiba-tiba pas sudah pertandingan (dan) hasilnya bagus pada muncul,” katanya.
Deddy pun kembali menimpali jika hal itu mungkin saja terjadi lantaran tidak semua cabang olahraga diperhatikan oleh pemerintah.
BACAJUGA:
“Tidak semua cabang olahraga diperhatikan,” tuturnya.
Baca Juga: Rabu Menang, Jadi Alasan Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin Daftar ke KPU Kota Serang Hari Ini
Rizki Juniansyah pun membenatkan hal tersebut dan mulai mencoba memaklumi kondisi di Banten yang dimana daerahnya kini dipimpin oleh seorang penjabat (pj).
Diketahui, Kota Serang kini dipimpin oleh seorang Pj Walikota Serang Yedi Rahmat dan Provinsi Banten dipimpin Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
“Sekarang masih Pj, kalau sebelum-sebelumnya sih Alhamdulillah, masih oke. Masih ada perhatian, apresiasi sebelum berangkat dan pulang dikasih apresiasi,” ungkapnya.
“Yang sekarang sama sekali gak ada. Belum, mungkin belum,” tuturnya.
Sebelumnya, saat pulang ke Kota Serang Rizki Juniansyah juga pernah menyenggol para pejabat di Banten.
Ia menyebut jika para pejabat tersebut hanya cari muka lantaran tak ada perhatian saat hendak berangkat ke Olimpiade namun ketika bisa meraih emas mulai berubah 180 derajat.
Baca Juga: Asyik Santap Makanan, Pria Ini Malah Dapat Perlakuan Tak Terduga dari Sang Teman
Soal sindiran dari Rizki, Pj Gubernur Banten Al Muktabar telah memberikan responsnya dengan mengatakan ada kesalahan komunikasi atau miskomunikasi antara pemda dengan sang atlet soal keberangkatannya ke Paris.
“Pada dasarnya adalah kesalahaan komunikasi, karena kalau ada agenda untuk dilepas secara formal, kan selalu kita upacarakan,” katanya.
“Tapi ini kan keberangkatannya secara nasional, karena mengikuti Olimpiade, dan ada manajemen yang mengatur itu. Sehingga ruang untuk Pemda itu sangat terbatas sekali,” tuturnya. ***
