BANTENRAYA.COM – Konstelasi politik Pilkada Kota Cilegon nampaknya sudah mulai mengerucut ke sejumlah pasangan calon.
Di mana, dari nama Bakal Calon Walikota Cilegon yang beredar sudah memantapkan berpasangan.
Misalnya, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud, lalu Isro Miraj dan Nurrotul Uyun.
Sementara, nama yang santer yakni Robinsar dari Golkar masih belum jelas siapa yang akan mendampingi.
Baca Juga: Lima Bocah Laki-laki di Kabupaten Lebak Jadi Korban Predator Anak
Untuk nama Helldy Agustian sendiri dipastikan Gerindra akan mengusungnya bersama Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud.
Helldy dan Alawi sendiri selain mendapatkan dukungan dari Gerindra dan PAN, masih ada PKB yang sudah mendeklarasikan mendukung Helldy-Alawi.
Pasangan selanjutnya ada Isro Mi’raj dan Nurrotul Uyun yang sudah mendapatkan restu dari Nasdem untuk berpasangan.
Dipastikan juga PKS akan mendukung keduanya.
Baca Juga: 197.163 Anak di Kabupaten Lebak Jadi Target Imunisasi Polio
Bahkan, tambahan dukungan juga disampaikan PPP yang akan memberikan rekomendasi kepada Isro dan Uyun.
Untuk Robinsar sendiri, sampai sekarang masih belum mendapatkan kepastian mendapatkan mandat Golkar dan juga pada posisi belum jelas siapa pendampingnya.
Termasuk Golkar, dengan sudah mengerucutnya koalisi partai-partai, baru sejumlah partai merapat seperti Demokrat 3 kursi dan Gelora 1 kursi.
Seolah, posisi Golkar sebagai pemenang Pemilu di Pileg Kota Cileton dengan 8 kursi mulai ditinggalkan sebagai mitra koalisi.
Baca Juga: Terungkap, Hasil Olah TKP Gegana Polda Banten Sebut Ledakan di Panimbang Berasal dari Ini
Golkar nampaknya tidak dapat lagi membangun koalisi besar sebagaimana Pilkada sebelum-sebelumnya.
Wakik Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Budi Mulyadi membantah jika tidak ada pasangan yang ingin bersama Robinsar, menurutnya untuk pasangan Robinsar sendiri masih dalam kajian.
“Untuk pendamping masih dalam kajian dan pertimbangan, sudah ada namun blm final,” katanya saat ditanya pendamping Robinsar mengingat sudah minim stok tokoh dan politikus yang punya kemampuan dan ingin maju di Pilkada Kota Cilegon, Minggu 14 Juli 2024.
Soal mitra koalisi sendiri, jelas Budi, masih sangat terbuka karena semuanya belum final.
Baca Juga: Shakira Clash of Champions Kena Tegur Netizen Usai Lakukan Hal Ini
“Kemungkinan koalisi masih sangat terbuka dan terus menjalin komunikasi meski Golkar memungkinkan mengusung kader sendiri,” ujarnya.
Budi menegaskan, dalan waktu dekat pihaknya akan menyampaikan kepada publik soal pendamping Robinsar dan mitra koalisi nanti.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tak lama lagi kita sampaikan ke publik,” jelasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Isro Mi’raj sendiri yang merupakan kader dan Sekretaris DPC Partai Golkar Kota Cilegon sudah mengantongi mandat dari Nasdem untuk maju di Pilkada Kota Cilegon.
Baca Juga: Gerindra dan PKB Bantah Dukung ke Hasbi Jayabaya
Dengan pendamping Uyun dari PKS yang dalam waktu dekat akan membreikan rekomendasi ke pasangan Isro-Uyun.
Belum lagi ada Sahruji dari PPP yang siap mendukung Isro dan memberikan 5 kursi milik PPP untuk bisa maju di Pilkada.
Untuk Isro kemungkinan besar akan berlawanan dengan Golkar jika mandatnya diberikan kepada Robinsar.
Sementara, Sahruji sendiri merupakanmantan elite Golkar yang sekarang membesarkan PPP.
Ketua DPC PPP Kota Cilegon Sahruji secara tegas menyatakan akan memberikan dukungan dan rekomendasi partainya kepada Isro Miraj.
Restu tersebut karena PPP menilai Isro menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Kota Cilegon kedepan.
Sahruji menjelaskan, nantinya berkas tersebut akan secara langsung diberikan kepada DPW dan DPP.
“PPP Cilegon mengusungkan calon adalah pak Isro dan kecil kemungkinan ada yang lain,” katanya, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca Juga: Koalisi PKS dan PSI Targetkan Suara Sanuji-Fajar Menang Telak di Pilkada Kabupaten Lebak
“Isro ini sosok cocok. Dimana PPP juga menjadi partai yang strategis karena perolehan kursi yang signifikan di Pemilu lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Isro menjelaskan, kedatangan ke PPP adalag mengembalikan formulir sebagai ikhtiar politik untuk menjemput PPP masuk dalam koalisi.
“PPP luar biasa berpengalaman dan kami mendapatkan dukungan dari DPC PPL semoga bisa bergabung dengan segala keterbatanan dan sekarang disambuat luar biasa atas nama pribadi dan jajarang seluruh tim berterimakasih,” ucapanya.
Isro menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi bersama.
Baca Juga: Spanyol Juara Euro 2024, Segini Total Hadiah yang Dibawa Pulang La Furia Roja
“Pada pekan depan akan dilakukan deklarasi. Perjuangan politik ini masih panjang,” jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Politik The Sultan Center menjelaskan, meski ditinggalkan sebenarnya kursi Golkar sudah cukup untuk mengusung calon, Namun Golkar tetap harus ada dukungan dari partai lain.
“Tetap ada risiko meski Golkar sudah cukup mengusung calon sendiri. Artinya semua mesin politik harus jalan. Misalnya kader, simpatisan, relawan harus bekerja sampai bawah,” jelasnya.
Edi menyampaikan, belum adanya pasangan calon yang diambil tentu sangat wajar karena pertimbangan yang diambil harus sangat matang.
Baca Juga: Ribuan Pelari Antusias Ikuti Road to Tangsel Marathon 2024 di Kecamatan Setu
“Ya sangat wajar memang dalam memilih pasangan harus melakukan pertimbangan yang matang. Hanya saat yang tepat harus mengambil keputusan secara tepat dan cepat,” pungkasnya.***